Nakita.id - Kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi seorang karyawan minimarket sempat membuat publik geger.
Satu bulan lalu, perempuan bernama Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Tak hanya itu, jasad Vera ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tanpa busana dan dengan bagian tubuh tidak lengkap.
Vera ditemukan di dalam kamar nomor 6 Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindolo RT 05/RW 03, Keluragan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ditemukan bekas menghitam pada wajah Vera yang diduga telah mengalami kekerasan sebelum dibunuh.
Karena kematian Vera mengarah pada hal berbau seksual, publik mulai menyudutkan korban.
Vera dituding menginap dan berhubungan intim sebelum meninggal, yang kemudian isu tersebut dibantah polisi.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, tidak ditemukan adanya autopsi korban sempat melakukan hubungan badan atau hubungan intim sebelum dibunuh.
"Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Supriadi, Senin (13/5/2019), melansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Sudah Beri Obat Batuk Anak Tapi Tak Kunjung Sembuh? Ternyata Ini 6 Faktor Penyebabnya, Moms!
Terduga pelaku pembunuhan sendiri tidak lain adalah kekasih Vera, seorang anggota TNI berinisial Prada DP.
Kabur setelah diduga menghabisi nyawa kekasihnya, Prada DP dikabarkan ditangkap.
Melansir dari Kompas.com, kabar tersebut disampaikan oleh Suhartini (40) ibu korban.
Suhartini menceritakan kalau anaknya yang bernama Putra mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku anggota Polisi Militer.
"Ditelepon Maghrib tadi, katanya ditangkap di Serang. Saya belum tahu cerita lengkapnya gimana, karena Putra belum pulang," kata Suhartini melalui sambungan telepon.
Meski belum bisa memastikan kebenarannya, ibunda Vera merasa lega dengan kabar tersebut.
Baca Juga: Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Kentut dan Sendawa Tak Boleh Ditahan-tahan
Keluarga korban mengatakan ingin tahu secara persis tentang kronologi pembunuhan anak mereka.
"Kami minta jika dia pembunuh anak saya agar dihukum setimpal,"ujarnya.
Terkait hal ini, baik Kapendam II Sriwijata Kol Inf Djohan Darmawan maupun Kabid Humas Polda Sumsel Pol Supriadi mengaku belum mendapatkan informasi apapun soal penangkapan Prada DP.
Sedangkan Komandan Denpom II Sriwijaya, Letkol Unggul juga belum memberikan konfirmasi apapun terkait kabar tersebut.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR