Dampaknya bisa saja anak gagal secara akademik atau berujung menjadi pecandu alkohol dan obat terlarang.
Kebalikannya, mungkin Si Kecil jadi lebih ketakutan dan berusaha menghindari dunia serta orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Sophia Latjuba Pamer Foto Gandeng Tangan Pria, Netizen: Ini Mah Gading Marten
Oleh karena itu sebagai orang tua sebaiknya kita berusaha menjauhkan Si Kecil dari paparan tindak kekerasan, jika ia terlanjur melihatnya, berikan penjelasan dan pendampingan.
Berikan kepastian pada Si Kecil jika ia aman dari kekerasan, dan tak perlu menganggap kekerasan itu ialah penyelesaian terbaik dari konflik.
Jika Moms menemukan tanda-tanda trauma pada Si Kecil, ada baiknya menghubungi psikolog dan berkonsultasi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | YouTube,Healthy Children,Wiken Grid |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR