"Dari saudaranya tiap bulan dapat bantuan, dikasih ke suaminya untuk biaya hidup korban sama untuk mengurusi korban," sebut Syariffudin.
Para warga menduga kalau kejadian pembakaran tersebut terjadi karena masalah uang.
Jum yang diduga menjadi pelaku pembakaran disebut langsung melarikan diri pasca kejadian.
"Tersangka atas nama Jumastri alias Jum. Masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Eddy Siswoyo, Selasa.
Inem sendiri yang mengalami luka bakar parah langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun saat tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Mannan Simatupang, Inem justru menghembuskan nafas terakhirnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR