Nakita.id- Keputusan Deddy Corbuzier untuk berpindah keyakinan sempat menjadi perbincangan yang cukup hangat.
Diketahui, host salah satu acara televisi ini sudah resmi menjadi mualaf pada Jumat (21/6/2019) lalu.
Deddy diketahui mengucapkan dua kalimat syahadat dengan dipandu oleh Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Keputusannya menjadi seorang mualaf memang mengundang berbagai komentar diberikan oleh warganet bahkan publik figur.
Namun, pada hari ini Deddy Corbuzier untuk pertama kalinya melaksanakan ibadah salat Jumat.
Dilansir dari grid.id, pada pukul 11.35 WIB, Deddy Corbuzier bersiap untuk melaksanakan salat jumat di Masjid Bani Umar, Tangerang.
Baca Juga: Baru Saja Dikarunia Anak Pertama, Ternyata Ini Alasan Ibunda Eza Ginonino Tak Mau Jenguk Cucunya
Deddy Corbuzier saat itu mengenakan kaos lengan pendek dan celana panjang berwarna hitam.
Tak sendirian, ternyata Deddy Corbuzier melaksanakan ibadah salat jumat dengan rekan-rekannya termasuk sosok Gus Miftah.
Selain itu menurut pengakuannya, Gus Miftah memang sering bersilahturahmi ke kediamannya.
"Rasanya sama dia (menunjuk Gus Miftah)?," ucap Deddy bercanda.
Melakukan salat jumat untuk pertama kalinya, lelaki berusia 45 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat antusias.
"Hahaha, rasanya sih menarik, saya interested karena pertama," ungkap Deddy Corbuzier yang dilansir dari Grid.id
Deddy juga turut menjelaskan hubungan baiknya dengan Gus Miftah yang merupakan orang yang membimbingnya mengucap syahadat.
Baca Juga: Gelar Pesta Ulang Tahun Mewah, Azriel Hermasnyah Kaget Dapat Kejutan dari Orang Spesial
"Ya memang percaya atau nggak Gus Miftah itu sering banget ke rumah saya, cuma datang beli tiket, makan, ngobrol, pulang," lanjutnya
Kemudian, saat ditanya apakah dirinya merasa gugup ketika akan melaksanakan salat Jumat pertama kalinya, Deddy Corbuzier memberi jawaban yang tidak terduga.
"Lebih deg-degan malam pertama saya," tutup Deddy Corbuzier.
Wah, ada-ada saja ya Deddy Corbuzier ini.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR