Hal ini terkait ulah ibunya yang menghukum anaknya dengan memaksa berlutut di atas bara api.
Ternyata anak perempuan ini mendapatkan hukuman dari ibunya karena kesalahan persepsi.
Pada hari itu anak-anak dipulangkan lebih awal oleh guru mereka sehingga mereka dapar merayakan liburan dengan menikmati hujan.
Setelah dipulangkan lebih awal ia meninggalkan tasnya di ruang kelas dan berencana mengambilnya setelah bermain.
Ia asyik bermain sehingga lupa tasnya masih disana, saat kembali ruangan sudah dikunci oleh petugas.
Akhirnya gadis itu memutuskan untuk kembali ke rumah tanpa membawa tas sekolahnya.
Sang ibu yang mendengar ceritanya tidak percaya malah mengira anaknya ini bolos kelas.
Ia menyuruh anaknya kembali ke sekolah untuk mengambil tasnya, untung jarak sekolah ke rumah dekat sekali.
Gadis itu melakukannya dan tetap saja pintu itu masih terkunci.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | worldofbuzz.com,The Star |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR