Nakita.id - Berprasangka buruk sepertinya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan, bahkan hal kecil saja bisa memunculkan spekulasi tidak-tidak.
Belum lagi jika prasangka buruk ini berakhir dengan tidak baik, seperti adanya keributan hingga tindak kriminal.
Seperti kasus yang satu ini, seorang pria tega bunuh istri dan kedua anaknya hanya karena prasangka buruknya.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Melansir dari Reuters, bahkan pria ini juga membunuh 6 orang keluarga lainnya sehingga ada 9 total korban kasus ini.
Pria ini berasal dari Pakistan yang dikenal dengan nama Muhammad Ajmal.
Ia melakukan tindak kriminal ini karena berprasangka buruk tentang istrinya.
Ternyata Ajmal menuduh sang istri telah berselingkuh dengan bukti sebuah foto yang biasa saja.
Petugas kepolisian Distrik Kota Multan, Imran Mehmood menceritakan kronologi kasus tersebut.
Baca Juga: Anak Lekaki Ini Membunuh Saudarinya untuk Menyiksa Ibunya Sendiri,
Ajmal ternyata bekerja di Arab Saudi untuk menafkahi keluarganya.
Ketika mendengar kabar seperti itu ia geram dan segera memutuskan untuk kembali ke Pakistan.
Ternyata memang niatnya pulang ke Pakistan adalah untuk menghabisi nyawa keluarganya.
Padahal isu perselingkuhan sang istri belum diketahui ceritanya atau bahkan kebenarannya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Tangerang, Pelaku Tak Mampu Bayar Tarif Kencan ke Korban
"Ajmal kembali dari Arab Saudi sekitar 25 hari yang lalu. Tanpa basa-basi ia langsung menembak istri, kedua anaknya, dan enam orang anggota keluarga sang istri," ujar pihak kepolisian.
Tidak puas hanya dengan menembak saja, setelah itu Ajmal juga membakar jenazah mereka bersama rumah keluarganya.
Keluarga lainnya itu terdeteksi adalah saudara ipar, dua keponakan, dan ibu mertuanya.
"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Ini jelas pembunuhan yang dilakukan demi menjaga kehormatan," ungkap Mehmood.
Baca Juga: Disebut Semakin Mirip Patricia Gouw, Lihat Tampilan Cantik Ayu Dewi Dengan Riasan Flawless
Ajmal meyakini bahwa istrinya selingkuh hanya karena melihat potret istrinya sedang bersama pria lain.
"Dia tidak menyesali tindakan pembunuhan ini," tambah Mehmood.
Saat melakukan pembunuhan Ajmal didampingi dengan ayahnya sendiri, sehingga ayahnya juga didakwa pembunuhan.
Mehmood juga menambahkan bahwa pihak polisi masih mencari saudara tersangka yang ikut terlibat dalam pembunuhan itu.
Selain itu saudara laki-laki dari istrinya, Ali Raza juga menyampaikan bahwa Kiran dan Ajmal memang memiliki masalah rumah tangga.
"Kini tinggal saya dan ayah saya yang tersisa, seluruh keluarga saya telah pergi," ujarnya Reza.
Ternyata di Pakistan sudah ada undang-undang yang melarang tindak pembunuhan demi kehormatan sejak 2016.
Sehingga pelaku tindak kriminal ini layak diberikan hukuman yang berat dan menutup kemungkinan tersangkanya bebas.
Meskipun pihak yang dirugikan sudah memaafkan, itu belum cukup kuat untuk membebaskan pelaku tindak kriminal yang membahayakan ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR