Nakita.id – Perseteruan ‘bau ikan asin’ terasa semakin sengit.
Perseteruan yang pada awalnya hanya menyangkut Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq, kini semakin melebar sampai melibatkan banyak pihak.
Mungkin Galih Ginanjar sendiri juga tak menyangka bila ucapannya soal ‘bau ikan asin’ ini justru akan berbuntut panjang.
Hal tersebut diungkapkan oleh psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya dalam acara ‘Selebrita Siang’ Trans 7.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Setelah melihat konferensi pers yang digelar oleh Galih Ginanjar beserta tim pengacaranya, Poppy mencoba membaca raut wajah dan ekspresi Galih.
Dari ekpresi Galih yang pertama, Poppy melihat adanya tekanan yang begitu dalam dirasakan oleh Galih.
Selain tekanan, Poppy juga mengartikan raut wajah Galih seperti mengharapkan terjadinya sesuatu.
“Pada saat pengacaranya berbicara dengan Galih, lihat ekspresinya (Galih). Dia melihat ke atas. Tapi, sebelum (matanya) ke atas, dia tarik napas.
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Kekayaan Istri Ajun Perwira Buat Warganet Melongo
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR