Nakita.id - Banyak yang menganjurkan untuk menghindari sushi selama kehamilan, tetapi pecinta sushi akan senang saat mereka bisa menikmati lagi makanan ini setelah melahirkan.
Sushi aman untuk dikonsumsi saat sedang menyusui asalkan Moms mengetahui persis jenis dan kualitas ikan yang akan dikonsumsi.
Baca Juga: Sering Keliru, Ternyata Begini 5 Cara Tepat Makan Sushi Menurut Ahli
Meskipun sushi aman untuk ibu yang menyusui, tetapi ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya dihindari karena mengandung merkuri yang tinggi.
Di antaranya king mackarel (king makarel), marlin, hiu, ikan todak dan albacore tuna.
Baca Juga: Catat, Ini Daftar Ikan yang Punya Kandungan Merkuri Tinggi
Sedangkan ikan yang disarankan untuk ibu hamil dan menyusui yaitu ikan yang tinggi akan vitamin D dan omega 3, yang bermanfaat untuk perkembangan penglihatan dan kognitif Si Kecil.
Di antaranya yaitu ikan teri, ikan kembung, nila, salmon, kerang, udang dan kepiting.
Baca Juga: 3 Kategori Pilihan Ikan untuk Ibu Hamil dan Anak
Salah satu akibat saat memakan sushi mentah pada ibu hamil dan menyusui yaitu meningkatkan risiko terkena infeksi atau disebut juga dengan listeriosis.
Gejala listeriosis di antaranya yaitu diare, demam, nyeri otot, mual dan muntah.
Baca Juga: [VIDEO] Cara Terbaik Mengolah Ikan untuk Menjaga Nutrisi
Meskipun sushi aman dikonsumsi saat menyusui ada baiknya Moms tetap mengonsumsi makanan yang matang.
Ada alternatif sushi yang dijamin aman untuk Moms yang menyusui.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Pakar Jelaskan Batas Aman Konsumsi Sushi Per Minggu!
Jika Moms tidak ingin makan makanan mentah saat menyusui, Moms dapat mengganti ikan mentah tersebut dengan alpukat, wortel, atau mentimun.
Sushi jenis ini disebut juga dengan sushi vegetarian.
Memang sushi ini tidak mengandung omega 3 atau vitamin D.
Tetapi Moms bisa mendapatkannya dari sumber lain yang lebih aman.
Baca Juga: Catat, Inilah Tujuh Sumber Terbaik Protein Untuk Seorang Vegetarian!
#GridNetworkJuara
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR