Ketika dia datang ke UGD, pria itu dalam kondisi yang sangat buruk.
Ia muntah-muntah, lemah dan kesulitan berbicara, pria itu mengatakan bahwa dia menderita sakit perut, nyeri seolah dadanya terbelah, dan mati rasa.
Petugas kesehatan segera memberi obat kepada pria itu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Ia pun diintubasi agar bisa bernapas jika TTX melumpuhkan otot-otot pernapasannya.
Konsumsi makanan kaleng juga dicurigai menimbulkan botulisme, atau kondisi keracunan botulinum yang menyebabkan kekakuan otot.
Oleh karena itu pria nekat tersebut diberikan antitoksin botulinum.
Seiring waktu memang masalah pernapasannya dapat terselesaikan, tetapi saat masih dalam masa perawatan, diketahui jika ginjalnya tak dapat pulih.
Kehilangan fungsi ginjalnya, pria itu pun mesti menjalani dialisis agar bisa bertahan hidup.
Ini jadi pelajaran buat kita juga Moms, jangan asal konsumsi makanan, ya!
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR