Baca Juga: Okie Agustina Diperiksa Polisi Terkait Penipuan Umrah Hingga Rp50 Juta
Prosedur bedah ini sudah berjalan selama tiga tahun terakhir, kebanyakan mereka melakukan ini karena bekerja sebagai pemanen tebu.
Setiap tahun puluhan ribu keluarga kurang mampu dari Beed, Osmanabad, Sangli dan Solapur bermigrasi ke distrik Barat.
Negara bagian barat ini dianggap lebih makmur karena merupakan lahan dari tebu.
Baca Juga: Finalis Putri Indonesia Meninggal Dunia karena Asam Lambung, Bahaya Asam Lambung Kerap Diabaikan
Sesampainya disana mereka berada di bawah kekuasaan kontraktoryang serakah dan suka mengeksploitasi pekerjanya.
Awalnya mereka enggan memperkerjakan perempuan karena memotong tebu adalah pekerjaan kasar.
Serta perempuan akan kehilangan satu atau dua hari masa kerja selama periode menstruasi mereka.
Baca Juga: Kenali Dried Fruits, Manfaatnya Bisa Memperkuat Otot Rahim Moms!
Jika mereka melewatkan satu hari pun kerja justru pekerja diwajibkan untuk membayar penalti.
Kondisi kehidupan di wilayah yang dianggap makmur itu ternyata jauh dari perkiraan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | BBC News |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR