Baca Juga: Liburan Bersama Si Kecil Jadi Lebih Sehat dengan Buatkan Makanan Ini Moms, Yuk Catat!
Menteri mengatakan sebuah tim sudah dibentuk untuk menelusuri kasus yang satu ini.
Maret kemarin sudah terdata sebagian perempuan yang melakukan pembedahan rata-rata usianya di bawah 40 tahun, kebanyakan masih sekitar 20-an.
Banyak perempuan yang mengeluh kesehatan memburuk setelah mereka menjalani pembedahan tersebut.
Baca Juga: Hanya Karena Kebelet Buang Air Kecil, Sebuah Pesawat Delay 8 Jam Akibat Perbuatan Wanita Ini!
“Saya merasakan sakit dipunggung terus menerus, leher, lutut. Bahkan saya pernah bangun di pagi hari dengan tangan, wajah, dan kaki yang bengkak,” ujar seorang wanita.
Bahkan ada yang mengeluh menderita pusing yang terus-menerus.
Semoga praktik pembedahan angkat rahim ini bisa ditindak lanjuti agar kualitas hidup seorang perempuan bisa lebih baik disana.
Source | : | BBC News |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR