Nakita.id - Kurangnya berat badan pada Si Kecil tentu saja membuat Moms khawatir.
Dalam masa pertumbuhan, makanan merupakan sumber yang sangat diperlukan demi memberikan nutrisi serta gizi yang dibutuhkan.
Menurut jurnal Malnutrition: Definition, Symptoms and Treatment, kekurangan asupan pada anak bisa mengantarkan mereka kepada malnutrisi.
Dalam jangka panjang, malnutrisi dapat memberikan efek kesehatan yang serius seperti pertumbuhan yang terhambat, masalah kesehatan mata, diabetes, bahkan penyakit jantung.
Baca Juga: 6 Trik Mudah Hadapi Si Kecil yang Pilih-pilih Makan, Salah Satunya Ajak Si Kecil Belanja!
Biasanya anak yang mengalami malnutrisi, mengalami kekurangan vitamin dan mineral, terutama zat besi, zinc, vitamin A, dan juga ion.
Menurut dr. Diana F Suganda, M.Kes, ternyata ada beberapa hal lo Moms yang tanpa disadari dapat membuat asupan Si Kecil tidak terpenuhi.
Pertama, memberikan makanan dalam porsi besar tetapi rendah nutrisi.
Hal yang satu ini mungkin tanpa disadari sering terjadi pada Moms.
Moms mungkin berpikir bahwa memberikan Si Kecil porsi besar sudah dapat memenuhi kebutuhan mereka akan nutrisi dan gizi yang cukup.
"Makanan yang banyak belum tentu mengandung gizi yang tercukupi bagi Si Kecil," tambah dr. Diana, saat ditemui Nakita.id dalam acara Beko di Hotel Veranda, Jakarta Selatan (16/07/2019).
Baca Juga: Jangan Paksa Anak Jika Tak Mau Makan, Begini Trik Jitu Hadapinya
Wah, ternyata memberikan anak porsi yang besar tapi rendah nutrisi juga dapat membuat mereka mengalami berat badan kurang.
Jadi, pastikan bahwa piring Si Kecil telah terisi segala nutrisi yang ia butuhkan.
Kedua, makanan baik tetapi sulit diserap.
Disaat berat badan Si Kecil berada di bawah normal, Moms mungkin bingung karena sudah merasa bahwa selama ini Si Kecil telah mengonsumsi makanan yang baik.
Ternyata makanan yang baik sekalipun apabila sulit diserap juga tidak akan memberikan efek apapun bagi berat badan Si Kecil lo Moms!
Contoh makanan yang sulit diserap ini adalah mencampurkan keju ke dalam daging olahan untuk Si Kecil.
Hal ini karena mencampurkan zat besi dan kalsium saling menghambat penyerapan satu sama lain.
Alih-alih menyerap nutrisi, makanan jenis ini hanya dapat menimbun lemak.
Moms bisa menggabungkan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dengan vitamin C agar penyerapan makin optimal.
Baca Juga: 4 Kesalahan Saat Ajarkan Kebiasaan Makan Anak yang Sebaiknya Dihindari
Ketiga, tubuh Si Kecil mengalami infeksi.
Tubuh yang mengalami infeksi mengalami metabolisme yang lebih cepat.
Tentu saja hal ini akan mempengaruhi daya serap tubuh Si Kecil terhadap nutrisi yang dikonsumsi.
Moms bisa memastikan berat badan ideal bagi Si Kecil melalui Body Mass Index (BMI).
Baca Juga: 10 Cara Ini Bisa Bujuk Anak yang Susah Makan, Tanpa Marah dan Teriak
Tapi perlu diingat Moms, bahwa BMI ini hanya berlaku untuk anak yang berada di atas usia 5 tahun ya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Shape.com |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR