Nakita.id - Kehamilan kosong atau istilah medisnya yaitu blighted ovum, dikenal juga sebagai kehamilan tanpa embrio, yaitu kehamilan yang semenjak awal pembuahannya memang tidak menghasilkan embrio.
Namun seperti kehamilan normal, kantung ketuban pada kehamilan kosong tetap terbentuk, begitu juga dengan plasenta.
Bahkan kantung kehamilannya terus berkembang, layaknya kehamilan biasa, hanya saja sel telur yang telah dibuahi gagal berkembang secara sempurna.
Baca Juga: Perkembangan Janin Bulan 9 : Waspadai Lepasnya Plasenta dari Dinding Rahim
Dengan kondisi seperti itu, Moms tetap akan merasakan berbegai tanda awal kehamilan seperti yang dialami oleh wanita hamil pada umumnya.
Tak heran jika Moms terkecoh dan menduga dirinya hamil, karena memang merasakan tanda-tanda kehamilan seperti pada umumnya.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan, Kenali 22 Ciri Berikut Ini!
Agar tak terjadi blighted ovum, dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti: pemeriksaan TORCH.
Lakukan pemeriksaan TORCH sebelum merencanakan kehamilan.
Lakukan imunisasi rubela pada wanita yang hendak hamil.
Sedangkan Moms yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes maupun infeksi yang disebabkan oleh streptokokus, hendaknya disembuhkan terlebih dahulu.
Tindakan pencegahan lainnya yang dpat dilakukan oleh Moms Dads yang merencanakan kehamilan adalah mengontrol gula darahnya, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia sudah di atas 35 tahun.
Baca Juga: Meski Tak Punya Riwayat, Ibu Bisa Terkena Diabetes Saat Hamil
Serta menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik, serta memeriksakan kehamiln secara rutin dan membiasakan pola hidup sehat.
Perhatikan hal-hal tersebut ya Moms ! Agar kehamilan kosong tak terjadi pada Moms.
Baca Juga: Daftar Makanan Ini Dapat Merusak Kualitas Sperma Loh, Dads!
(Narasumber: Dr. Doddy Gultom SpOG, MKes.)
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR