Nakita.id - Happy Salma merupakan salah satu artis yang menjadi anggota keluarga kerajaan Ubud, Bali setelah menikah dengan Tjokorda Bagus sang Pangeran Ubud.
Di keluarga kerajaan Ubud, terdapat sesosok perempuan yang mampu memikat hati setiap orang berkat kecantikannya.
Baca Juga: Artis FTV Kadek Devi Diperistri Polisi, Intip Potret Tampan Anak Kembarnya yang Berbeda Wajah
Perempuan tersebut adalah Tjokorda Sri Maya Kerthyasa, adik Tjokorda Bagus.
Paras Tjokorda Maya begitu cantik nan anggun.
Sejak awal kemunculan Tjokorda Maya di depan publik, sosoknya sudah mencuri perhatian.
Selain cantik, Tjokorda Maya dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Putri dari Tjokorda Raka Kerthyasa dan Jero Asri Kerthyasa ini mengenyam studi di Sydney.
Dikutip dari Dailytelegraph.com.au, Maya menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai putri Ubud.
Sebagai putri Ubud, Maya harus benar-benar matang dalam memutuskan pernikahan.
Bila orang biasa bisa menikah dengan siapa saja tanpa memandang kasta, hal berbeda dirasakan Maya.
Maya diminta untuk menikah dengan orang Bali yang berasal dari kasta sama atau lebih tinggi, apabila tidak ingin kehilangan gelarnya sebagai Putri Ubud.
"Ini yang rumit," katanya, tersenyum. “Bagi saya, cinta adalah cinta. Jika Anda menemukan seseorang yang Anda cintai, yang tidak berasal dari kasta yang sama atau kasta yang lebih tinggi dari Anda, itu bagus," kata Maya dikutip Daily Telegraph Australia.
“Saya tidak akan menjadi Tjokorda Sri Maya Kerthyasa lagi. Saya hanya akan menjadi Maya. Itu tidak mengganggu saya, tetapi itu mengganggu saya untuk berpikir bahwa saya akan mengecewakan orang lain melalui keputusan seperti itu," lanjutnya.
Maya bercerita bahwa keluarganya mencarikan dirinya jodoh yang memiliki kasta tinggi di Bali.
Namun, menurut Maya banyak di antaranya masih menjadi kerabat dekat karena keturunan kasta tinggi Bali semakin sedikit.
"Banyak di antara mereka terlalu dekat (kekerabatannya) dengan saya."
“Begitulah cara mereka melakukannya di hari itu. Saya pikir sekarang kolam gen semakin sedikit.”
Akhirnya, Maya membuat keputusan besar dengan menikahi seorang pria Australia bernama Marcus Tesoriero.
Pernikahan Maya dan Marcus berlangsung pada 31 Januari 2016.
Upacara pemberkatan Maya dan Marcus dihadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak.
Sayangnya, dengan menikahi Marcus, Maya harus menanggalkan gelar Putri Ubud.
Meski begitu, Bali tetap memiliki keterikatan dengan diri Maya.
"Bali sangat dekat, Saya merasa saya masih menjadi bagian dari semua yang terjadi di sana,” tutur Maya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Nakita,Daily Telegraph |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR