Moms lebih baik menghindari makanan tersebut karena dapat memicu serangan asma pada Si Keci.
Selain itu makanan yang mengandung pengawet, terutama aditif sulfit seperti natrium bisulfit, kalium bisulfit, natrium metabisulfit, kalium metabisulfit, dan natrium sulfit ternyata juga tidak baik untuk mereka.
Sumber pengganti yang bisa Moms sajikan adalah menu makan yang banyak mengandung vitamin D, A, dan magnesium.
1. Vitamin D
Vitamin D pada makanan banyak ditemukan di dalam salmon, jus jeruk, susu, dan telur.
Jenis vitamin ini baik untuk dikonsumsi pengidap asma karena dapat menurunkan jumlah serangan asma pada anak berumur 6 hingga 15 tahun.
Perlu Moms ingat, apabila Si Kecil alergi terhadap susu atau telur Moms harus menggantikan sumber vitamin D ini dari makanan lain loh. Hal ini karena alergi pada anak dapat memicu serangan asma ini muncul kembali.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline,web md,stanfordchildrens.org |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR