Nakita.id - Pada dasarnya, saluran pernafasan anak berukuran kecil dan tidak sebesar orang dewasa.
Sehingga asma yang terjadi pada anak-anak merupakan masalah serius yang terjadi pada mereka.
Asma pada anak sebenarnya dapat disebabkan oleh banyak hal.
Baca Juga: Si Kecil Suka Mendengkur, Kenali Penyakit Ini Ternyata Bisa Asma!
Penyebabnya antara lain infeksi pernafasan, alergi terhadap debu, emosi menggebu, iritas terhadap bau-bauan tertentu, dan bahkan olahraga.
Beberapa makanan ternyata juga tidak baik loh Moms untuk diberikan kepada anak yang mengidap asma.
Makanan tersebut antara lain susu, telur, kacang, kedelai, gandum, ikan, dan kerang.
Moms lebih baik menghindari makanan tersebut karena dapat memicu serangan asma pada Si Keci.
Selain itu makanan yang mengandung pengawet, terutama aditif sulfit seperti natrium bisulfit, kalium bisulfit, natrium metabisulfit, kalium metabisulfit, dan natrium sulfit ternyata juga tidak baik untuk mereka.
Sumber pengganti yang bisa Moms sajikan adalah menu makan yang banyak mengandung vitamin D, A, dan magnesium.
1. Vitamin D
Vitamin D pada makanan banyak ditemukan di dalam salmon, jus jeruk, susu, dan telur.
Jenis vitamin ini baik untuk dikonsumsi pengidap asma karena dapat menurunkan jumlah serangan asma pada anak berumur 6 hingga 15 tahun.
Perlu Moms ingat, apabila Si Kecil alergi terhadap susu atau telur Moms harus menggantikan sumber vitamin D ini dari makanan lain loh. Hal ini karena alergi pada anak dapat memicu serangan asma ini muncul kembali.
2. Vitamin A
Menurut jurnal Medicine yang dipublikasikan pada 2018, dituliskan bahwa anak yang menderita asma pada umumnya kekurangan vitamin A pada darah mereka.
Ternyata banyaknya kandungan vitamin A pada tubuh anak yang menderita asma, mampu meningkatkan fungsi kinerja paru-paru mereka.
Makanan yang mengandung vitamin A ini antara lain wortel,ubi, sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.
Baca Juga: Moms, Perhatikan Cara Berikut Untuk Menghindari Asma Si Kecil Kambuh
3. Magnesium
Sebuah penelitian dari American Journal of Epidemiology menemukan bahwa anak yang berumur 11 hingga 19 tahun dengan tingkat magnesium rendah ternyata memiliki aliran udara ke paru-paru yang kecil.
Makanan yang kaya akan magnesium dapat Moms temukan pada bayam, biji labu, salmon, dan cokelat hitam.
Makanan lain yang juga bagus untuk dikonsumsi Si Kecil adalah apel dan pisang.
Menurut penelitian yang dipublikasi Nutritional Journal, mengonsumsi apel ternyata dapat merendahkan risiko asma dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Sedangkan pisang menurut penelitan European Respiratory Journal mengandung antioksidan dan juga potassium yang mampu meningkatkan fungsi kinerja paru-paru.
Baca Juga: Tidak Selamanya Gejala Sesak Napas Itu Asma, Ini Penyakit Lain dengan Gejala Sama!
Nah Moms, ternyata tidak semua sumber pangan yang baik cocok untuk dikonsumsi anak yang mengidap asma.
Perhatikan asupan mereka sehari-hari untuk mengurangi risiko serangan asma ini ya Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline,web md,stanfordchildrens.org |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR