Obat Flu Saat Hamil, Berikut Daftar yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi!

Nakita.id - Bagi Moms yang sedang berbadan dua, maka perlu tahu soal informasi obat flu saat hamil.

Ibu hamil biasanya butuh obat flu saat hamil karena daya tahan tubuh ketika mengandung cenderung melemah.

Informasi obat flu saat hamil juga membahas soal bahaya tidaknya ibu hamil mengonsumsi jenis obat tertentu.

Baca Juga: Obat Flu Saat Hamil, Berikut Tips Alami yang Bisa Moms Coba di Rumah

Melansir dari Heathline, setidaknya 9 dari 10 perempuan hamil mengonsumsi obat flu ketika hamil.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit dan Obat, ada sejumlah obat yang diklasifikasikan oleh FDA (Badan Pengawan Obat dan Makanan).

Kategori A - Tidak berisiko bagi ibu hamil.

Kategori B - Efeknya belum jelas untuk kehamilan trisemester pertama.

Baca Juga: Obat Demam Saat Hamil, Moms Bisa Menggunakan Cara-cara Alami Ini

Kategori C - Boleh diberikan tapi dengan catatan risiko untuk sejumlah kondisi.

Kategori D - Ada risiko besar untuk ibu hamil, dan lebih baik digunakan dalam kondisi gawat darurat.

Kategori E - Tidak disarankan untuk ibu hamil.

Lantas, apa saja obat yang boleh dan tidak boleh konsumsi ibu hamil yang sedang flu?

Baca Juga: Tak Perlu Obat Mual Saat Hamil, Ini Hal yang Bisa Moms Lakukan untuk Mengurangi Morning Sickness

Gejala Sakit Kepala

Acetaminophen (Tylenol; Kategori B), biasa digunakan untuk meredakan sakit kepala saat hamil.

Sementara aspirin dan obat anti peradangan harus dihindari saat mengandung. Ini termasuk, ibuprofen (advil, motrin), ketoproden (orudis) dan naproxen (aleve).

Gejala Flu dan Batuk

Dokter menyarankan untuk mengonsumsi obat batuk setelah janin berusia 12 minggu untuk mengurang risiko pada bayi.

Baca Juga: Ini Aktivitas Mudah yang Dilakukan Saat Hamil agar Ibu Melahirkan dengan Lancar

Berukut daftar aman obat untuk ibu hamil bila gejala flu disertai batuk, sirup obat batuk vicks, dextromethorpan (Robitussin: Kategori C), aceraminophen (Tylenol: Kategori B).

Untu mengobati flu secara alami, dokter juga membeberkan sejumlah cara, yakni: istirahat cukup, banyak minum air putih, berkumur dengan air garam, jaga kelembapan kamar.

PROMOTED CONTENT