Nakita.id - Tentu Moms pernah mengalami momen di mana Si Kecil ingin buang air secara tiba-tiba di ruang publik.
Tidak hanya terjadi sekali, tetapi juga berulang kali.
Walaupun buang kecil adalah hal yang baik, tapi Moms harus khawatir loh apabila hal ini terjadi terlalu sering.
Bisa jadi hal ini merupakan indikasi bahwa Si Kecil mengalami kandung kemih overaktif atau overactive bladder.
Baca Juga: Moms, Ini Penyebab dan Cara Mudah Mengobati Nyeri Leher Pada Si Kecil
Kandung kemih overaktif merupakan masalah pada fungsi penyimpanan kandung kemih yang menyebabkan terjadinya keinginan tiba-tiba buah air kecil.
Keinginan ini sulit dihentikan dan kondisi ini juga dapat menyebabkan keluarnya urin secara terpaksa.
Kondisi ini juga disebut dengan pollakiuria atau tingginya fruekuensi urinasi dengan volume urin yang sedikit.
Pollakiuria ini biasanya terjadi pada anak berumur antara 3 hingga 8 tahun. Salah satu gejalanya yaitu buang air kecil hampir 10 hingga 30 kali per hari dengan jumlah urin yang sedikit.
Ternyata ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan terjadinya meningkatnya frekuensi urinasi pada anak, yaitu;
1. Infeksi saluran kencing (ISK)
ISK merupakan infeksi saluran kencing yang dimulai dengan masuknya bakteri ke dalam lubang kemih dan terus menjalar naik mulai dari uretra, kandung kemih, dan hingga ke ginjal.
Baca Juga: Diet Sehat Merupakan Kunci Agar Anak Bahagia dan Percaya Diri
Gejalanya muncul dengan timbul rasa sakit dan sensasi terbakar saat kencing.
Kondisi ini umumnya terjadi pada perempuan. Mengajarkan cara mencuci setelah buang air kecil bagi mereka bisa sangat membantu loh Moms!
Melakukan gerakan dari depan ke belakang perlu dilakukan untuk menghindari kuman masuk ke saluran kemih.
2. Diabetes insipidus
Terbilang cukup langka, kondisi ini biasanya memiliki gejala selalu merasa haus dan saat bersamaan sering membuang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak.
Selain itu biasanya gejala yang ditunjukkan adalah rasa haus yang tak terpuaskan, gejala dehidrasi, dan kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Si Kecil Asma, Berikan 3 Jenis Makanan Ini dan Jauhi Pantangannya!
3. Pola makan yang salah
Banyak mengonsumsi minuman bersoda dan juga kafein bisa menyebabkan meningkatnya frekuensi urinasi.
Moms perlu menghindari Si Kecil untuk mengonsumsi coklat, makanan pedas dan juga buah yang asam seperti jeruk.
Ada beberapa solusi untuk menangani masalah ini pada anak. Biasanya untuk mengatasi ISK, dokter akan memberikan antibiotik.
Terkadang, kondisi ini juga dipengaruhi oleh tingkat stress pada anak. Melakukan pendekatan kepada Si Kecil atau membawa mereka menemui psikolog bisa dilakukan Jika diperlukan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | www.mayoclinic.org,Parenting First Cry |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR