Pollakiuria ini biasanya terjadi pada anak berumur antara 3 hingga 8 tahun. Salah satu gejalanya yaitu buang air kecil hampir 10 hingga 30 kali per hari dengan jumlah urin yang sedikit.
Ternyata ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan terjadinya meningkatnya frekuensi urinasi pada anak, yaitu;
1. Infeksi saluran kencing (ISK)
ISK merupakan infeksi saluran kencing yang dimulai dengan masuknya bakteri ke dalam lubang kemih dan terus menjalar naik mulai dari uretra, kandung kemih, dan hingga ke ginjal.
Baca Juga: Diet Sehat Merupakan Kunci Agar Anak Bahagia dan Percaya Diri
Gejalanya muncul dengan timbul rasa sakit dan sensasi terbakar saat kencing.
Kondisi ini umumnya terjadi pada perempuan. Mengajarkan cara mencuci setelah buang air kecil bagi mereka bisa sangat membantu loh Moms!
Melakukan gerakan dari depan ke belakang perlu dilakukan untuk menghindari kuman masuk ke saluran kemih.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | www.mayoclinic.org,Parenting First Cry |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR