Nakita.id - Muntah atau refluks adalah proses mengalirnya kembali isi lambung (makanan atau minuman yang sudah ditelan Si Kecil) menuju kerongkongan dan terkadang menuju mulut sehingga ia mengalami muntah.
Baca Juga: Moms, Tidak Perlu Khawatir Bayi Memuntahkan ASI, Ini Sebabnya
Ada beberapa penyebab Si Kecil muntah, diantaranya yaitu makanan yang diberikan terlalu banyak, Si Kecil tak dapat menerima makanan atau minuman tersebut karena alergi.
Serta posisi selama pemberian makanan yang salah dan adanya masalah pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Tak Disadari, Kebiasaan Saat Menyusu yang Sering Dilakukan Ini Menyebabkan Bayi Sering Gumoh
Refluks biasanya akan tampak parah pada bulan pertama kehidupan Si Kecil, tetapi jangan khawatir Moms, biasanya hal ini normal terjadi.
Sedangkan pada usia 4 hingga 6 bulan, refluks atau muntah umumnya akan hilang sendiri.
Baca Juga: Sering Terjadi, Ini Penjelasan Mengapa Bayi Muntah Melalui Hidung
Bila refluks masih terjadi setelah usia Si Kecil lebih dari 1 tahun dan muntahnya sangat banyak yang dibarengi dengan campuran darah serta sulit saat bernapas, segera konsultasikan pada dokter ya, Moms!
Baca Juga: Bayi Muntah Disertai Diare? Ini yang Perlu Mama Lakukan
Berikut beberapa cara menghindari muntah atau gumoh pada Si Kecil diantaranya, selalu sendawakan bayi setelah makan atau minum, selama 20 menit setelah makan usahakan bayi dalam posisi tetap tegak.
Posisi lain yang bisa Moms coba agar bayi tidak muntah adalah meninggikan posisi kepala, posisi tidur miring ke kiri, menghindari tidur sesaat setelah makan (minimal 3-4 jam setelah makan)
Baca Juga: 6 Langkah Kurangi Frekuensi Bayi Gumoh
Serta hindari penggunaan baju atau celana yang terlalu ketat, jika bayi rewel akibat muntahnya ini, dapat pula disertai dengan pemberian obat antirefluks dari dokter dengan indikasi tertentu.
Baca Juga: Waspadai Gumoh Berlebihan Pada Bayi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR