Ketua Umum AIMI, Nia Umar, mengungkapkan jika ada berbagai acara yang dilakukan AIMI untuk memperingati Pekan Menyusui Sedunia 2019.
Hal ini dilaksanakan juga untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak tentang betapa pentingnya ibu menyusui mendapatkan perlindungan dan dukungan optimal.
Baca Juga: Moms Bingung Memilih Metode Persalinan? Ini Kelebihan Melahirkan Normal
"Menyusui serentak ini kita anggap sebagai salah satu bentuk promosinya, supaya masyarakat semakin aware (sadar), pemangku kebijakan juga sadar tuh, bahwa ibu menyusui ini ternyata butuh kebijakan-kebijakan, aturan-aturan yang melindungi mereka," ujar Nia, saat ditemui Nakita.id dalam gelaran Kampanye Pekan Menyusui Sedunia 2019.
Dalam kampanye ini memang tak semua cabang AIMI melaksanakan acara menyusui serentak, tetapi juga ada berbagai seminar yang diharapkan dapat menambah pengetahuan seputar menyusui.
Melalui kampanye ini Nia juga mengungkapkan harapannya pada pemerintah untuk meregulasi pemasaran produk pengganti ASI, yang kerap membuat para ibu merasa bingung.
Tak hanya itu, AIMI juga berharap angka cuti melahirkan atau maternity leave ditingkatkan agar Moms yang bekerja bisa menyusui secara optimal, terutama di periode pemberian ASI eksklusif.
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR