Nakita.id – Ketika banyak pasangan memutuskan untuk menikah, tentunya sebagian besar ingin memiliki keturunan.
Akan tetapi sebelum memiliki keturunan tentunya diperlukan kesiapan mental dan edukasi mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk membesarkan anak.
Salah satu contohnya adalah kebutuhan mutlak sang anak yang baru lahir untuk mendapatkan ASI Eksklusif selama enam bulan pertama.
Baca Juga: Tak Pernah Pakai Booster, Ini Rahasia Maya Septha Bisa Berikan ASI Eksklusif Full pada Anak-anaknya
Bahkan bukan hanya enam bulan saja, seorang anak diharapkan bisa mendapatkan ASI sampai umurnya mencapai 2 tahun.
Dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia 2019, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melangsungkan bincang dengan tema “Empower Parents, Enable Breastfeeding”.
Di mana acara ini memperingatkan pentingnya pemberian ASI di masa 1000 hari pertama kelahiran Si Kecil.
Baca Juga: Moms, ASI Eksklusif Ternyata Baik untuk Tumbuh Kembang Mental Anak
“1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas pertumbuhan manusia. Karena itu pemberian ASI Eksklusif kepada bayi sejak 0-6 bulan tanpa tambahan apa pun adalah hal wajib.” Ujar Hendra Jamal’s selaku Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kemen PPPA.
Akan tetapi tidak semua ibu dapat lancar dan sukses memberikan ASI Eksklusif kepada Si Kecil.
Baca Juga: Catat Moms, 5 Faktor yang Membuat Moms Berhasil Berikan ASI Eksklusif!
Acara ini juga dihadiri oleh dr. Ameetha Drupadi selaku konselor laktasis yang menyatakan bahwa kesuksesan dalam memberikan ASI Eksklusif tidak terlepas dari dukungan penuh dari suami.
Hal ini dibenarkan oleh Raditya Oloan, sebagai influencer dan juga aktivis ayah ASI yang merasakan mendukung sang istri saat menyusui.
Meskipun pada awal-awal pernikahan ia merasa bahwa hal itu bisa dibawa santai saja mengikuti jalannya waktu.
Baca Juga: Beri Anak ASI Eksklusif Hampir 3 Tahun, Sharena Akui Rasakan Hal Ini Sekarang!
Akan tetapi ia akhirnya menyadari betapa pentingnya ASI untuk tumbuh kembang optimak anak-anaknya.
“Kami bukan orang yang benar-benar siap untuk berkeluarga, tetapi ketika lahir anak kami yang pertama, kami melihat yaampun ini benih yang Tuhan percayakan dan melalui dokter-dokter akhirnya saya tahu kebutuhan bayi sangat tinggi terhadap ASI.” Ujar Raditya Oloan pada acara “Empower Parents, Enable Breastfeeding” Jumat (9/8/2019).
Raditya bercerita bagaimana kesulitan yang dialami oleh sang istri Joanna Alexandra saat mau menyusui anak pertama mereka.
Baca Juga: Kelebihan Melahirkan Normal Salah Satunya Melancarkan Menyusui, Ini Penjelasannya
Untungnya anak pertama mereka Zuriel berhasil mendapatkan ASI selama dua tahun.
Akan tetapi kendala yang paling sering adalah Joanna mengalami infeksi sehingga sangat butuh didukung secara mental.
Raditya pun mengakui bahwa dulu dirinya kerap tidak memikirkan mental sang istri saat menyusui.
“Terkadang suami tuh suka sok tahu ya, sok-sok ‘ayo kamu pasti bisa’ padahal kita gak pernah tau rasanya kan.” Ujar Raditya.
Raditya pun membagikan pengalamannya saat Joanna mengalami ASI seret dan sedang memijat payudara untuk memancing ASI keluar.
Akhirnya Raditya turun tangan dengan membantu Joanna memijat, meski pun sakit akhirnya mereka senang karena ASI bisa keluar.
“Menurut saya mengeluarkan ASI itu bukan hanya pekerjaan sang istri saja, suami juga harus membantu,” pungkas Raditya.
Anaknya yang kedua Zeraiah sempat mendapatkan ASI selama 9 bulan, lalu anak ketiga Zoe selama 1 tahun.
Baca Juga: Kerap Dihujat Atas Penampilannya, Kini Lucinta Luna Justru Banjir Pujian karena Hal Ini
Kesulitan menyusui juga sempat dirasakan oleh Joanna saat menyusui anak mereka yang ke empat yaitu Ziona.
Ziona juga lahir dengan didiagnosa memiliki kelainan pada genetiknya.
“Anak ke empat kami lahir dengan diagnosa kelainan genetik. Jadi karena kelainan, Ziona ini justru tidak bisa menyusu. Pernah suatu hari Zio ini nangis dan mau menyusu hanya pakai botol. “ kenang Raditya.
Jadi Moms bisa bayangkan bagaimana perasaan sang istri Joanna saat sang anak menolak untuk menyusu kepada dirinya.
“Saya ga bisa bayangin rasanya jadi Joan, akhirnya kita ya berjuang bareng, saya bener-bener coba kasih semangat. “
“Sampai akhirnya kita memutuskan untuk mencoba diperah saja, jadi perah eksklusif. Kurang lebih sampai setahun, Ziona juga minumnya pintar.” Tambahnya.
Ternyata anak Raditya dan Joanna yang ke empat ini enam bulan pertama menggunakan selang untuk minum ASI.
Jadi Joanna akan memerah ASI-nya dan yang memberikan kepada Zio terkadang Raditya, asisten rumah tangga, atau kadang anak pertamanya Zuzu.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Peran Dads untuk Perkembangan Emosional Si Kecil Tak Kalah Penting!
“Ketika kami berjuang bareng untuk anak, ternyata hubungan kami pun semakin dipulihkan. Yang tadinya ada kesel-keselan, dengan adanya anak ini jadi bisa mempersatukan kita.”
“Sebagai suami, kita bersatu dengan istri. Jadi pekerjaan istri pun kita harus bantu. Terutama dalam hal mental.”
Raditya juga menyampaikan pesan untuk semua ayah, bayangkan perjuangan istri yang harus menyusui meskipun mengalami lecet pada putingnya.
Akan tetapi demi buah hati tumbuh menjadi yang terbaik, suami juga harus berperan dengan membantu istri dalam menjalankan tugasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR