"Eh pas saya cium kaya bau anggur gitu. Saya pikir malah susu biasa ya. Terus dibikinlah sama papanya susu lagi, ternyata baunya beda," kata Vierza.
Ia kemudian meminta pendapat tetangga soal perbedaan bau susu tersebut yang kala itu juga mencium bau anggur merah.
Karena khawatir, Vierza lekas membawa anaknya ke rumah sakit untuk mengetahui apa yang terjadi pada anaknya.
"Dokter bilang saat itu, anak saya kebanyakan minum, tapi saya belum bilang kalau ada dua botol susu beda. Eh, pas saya kasih tunjuk, dokternya bilang susu yang dikasih anak saya dicampur obat alergi yang ada kadar alkoholnya," katanya.
Setelah kejadian itu, ia langsung melaporkan Ju kepada ketua RT. Saat diminta keterangan, Ju awalnya tidak mengaku.
Namun, setelah Vierza mengancam akan melaporkan masalah ini ke polisi, Ju akhirnya mengaku mencampurkan obat ke anaknya.
Alasannya sungguh tak masuk akal, sang ART berdalih melakukan itu agar anak majikannya terus tertidur dan tak rewel.
"Ju ngakunya baru tiga hari kasih anaknya campuran obat ke susu supaya dia bisa kerjain kerjaan rumah. Makanya dia kasih anak saya obat supaya dia enggak rewel dan tuntaskan kerjaannya," katanya.
Sampai sekarang, ia belum mengetahui apakah anaknya yang pertama juga diberi obat yang sama.
"Pokoknya sekarang ini anak saya rutin cek ke dokter untuk melihat tumbuh kembang anaknya seperti apa. Semoga enggak ada apa-apalah," tuturnya.
Wah, Moms harus lebih hati-hati ya dalam memilih ART untuk menjaga si kecil nanti!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR