"Saya dulu juga mikir, waduh jualan martabak bagaimana," kata Jokowi dalam acara wiraswasta ASN dan Pensiunan di Sentul, Bogor, 16 Januari 2019 silam.
Saat itu Jokowi ternyata sudah menawarkan pabrik miliknya yang cukup besar untuk dikelola Gibran.
Namun putra sulungnya tetap menolak dan memilik menjalankan bisnis yang ia mau.
Dipandang tidak memiliki pengalaman soal kuliner oleh sang ayah, Gibran rupanya bekerja sama dengan rekannya.
Rekan bisnisnya ini sudah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam melakoni bisnis martabak.
Jokowi pun bangga sekaligus mengakui keuntungan pabriknya kalah dibandingnya keuntungan bisnis Gibran.
"Setelah ada 40 cabang, pabrik saya keuntungannya kalah. Artinya jualan yang kita anggap sepele itu ada sesuatu yang besar. Kecil-kecil kalau banyak, ya gede namanya," pungkas Jokowi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com,Instagram,hot.grid.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR