Nakita.id - Motif keji Aulia Kesuma yang tega membakar jasad suami dan anak tirinya makin terlihat.
Istri muda Pupung Sadili rupanya memiliki utang dengan jumlah yang sangat fantastis.
Hal itulah yang menyebabkan ia gelap mata hingga tega melakukan perbuatan keji tersebut.
Mengutip Tribun Timur, Aulia Kesuma rupanya terlilit utang hingga miliaran rupiah.
Setiap bulan, ia pun harus membayar cicilan ke bank sejumlah Rp200 juta.
Lebih lanjut, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan bahwa total kesuluruhan utang Aulia Kesuma mencapai Rp 10 miliar.
"Utangnya di 2 bank.
Yang pertama, sebesar Rp7 miliar ( di Bank Danamon ).
Kemudian yang kedua Rp2,5 miliar ( di BRI ) atas nama dia dan suaminya.
Terakhir hutang kredit mencapai Rp500 juta, sehingga total utangnya Rp10 miliar," kata AKBP Nasriadi, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Sambal Sentiment: Thai Sriracha vs Indonesian Sambal, Which One is Better?
Merasa terdesak melunasi utang Rp10 miliar, Aulia Kesuma meminta kepada suaminya untuk menjual aset berupa rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Namun, Pupung Sadili menolak menjual rumahnya yang ditaksir senilai Rp26 miliar.
"Terkait pembunuhan di Lebak Bulus, pada intinya awal kasus ini adalah ada suatu keluarga suami istri, yang memiliki anak masing-masing sebelumnya hidup dalam satu rumah tangga.
Kemudian istri inisial AK ( Aulia Kesuma ) ini mempunyai hutang, sehingga dia ingin menjual rumah mereka, tapi karena suami ini mempunyai anak, ia tidak setuju.
Dia mengatakan ke istrinya, AK, kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Belakangan juga diketahui, AK turut membunuh sang anak tiri lantaran ingin memutus hak waris Pupung hingga jatuh ke tangannya semua.
Diketahui, Pupung sendiri masih mempunyai istri pertama yang belum diceraikannya.
Mengutip Tribunnews, Direskrimum Polda jabar Kombes Iksantyo Bagus menambahkan bahwa istri pertama korban sendiri saat ini masih ada.
"Istri pertamanya masih ada, belum cerai," katanya.
Pihaknya pun berencana memanggil istri pertama korban.
"Nanti, kita panggil semua, LP-nya di Polres Sukabumi, kita kasihkan ke Sukabumi," tuturnya.
Dari istri tua inilah polisi akhirnya berhasil mengorek dan membongkar kasus ini, termasuk menemukan otak pembunuhannya.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan kasus ini terungkap tak lepas dari istri tua korban dan bagaimana Aulia Kesuma kemudian bisa segera ditagkap.
Baca Juga: Pakai Daster, Sarwendah Terima Kado Tas Mewah Ratusan Juta Rupiah dari Sang Suami Saat Ulang Tahun
Menurut Rudy, polisi dengan mudah menemukan keberadaan istri pertama berdasarkan penelusuran kepemilikan nomor pelat mobil di mana jasad Pupung dan Dana ikut terbakar di dalamnya.
"Setelah dapat alamat korban ketemu istri pertama korban. Dia bilang korban punya istri kedua," ungkap Rudy dalam wawancara dengan TV One pada Selasa (27/8/2019).
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Tribun Timur,tribunnews |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR