Anak mengalami tingkat yang lebih tinggi dari perasaan gugup karena masalah di lingkungan rumah, tekanan sekolah, tekanan teman sebaya, intimidasi, dan lain-lain menyebabkan serangan panik.
Jika anak dihadapkan dengan situasi di mana anak mengalami stres setiap hari, dapat menyebabkan anak menderita serangan panik.
Sederhananya, sejumlah peningkatan stres yang relatif kecil dari kegelisahan yang sudah ada dapat memicu serangan panik.
Baca Juga: Gemas! Kumpulan Video Celoteh Bayi Ini Pasti Bikin Moms Tertawa Geli
Beberapa anak dapat mengembangkan kecemasan dari perasaan keamanan dan nyaman serta waspada dari orangtua dan lingkungan rumahnya.
Kecemasan saat menghadiri tempat keramaian, seperti taman atau mall yang dipenuhi orang asing dapat menyebabkan serangan panik.
Hal yang paling jelas terlihat ketika anak sudah cukup besar untuk bersekolah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR