Nakita.id - Kejadian menarik dan unik seringkali menjadi sorotan publik di Tanah Air kita tercinta ini, salah satunya kelahiran bayi kembar berupa manusia dan buaya.
Beberapa waktu silam, publik sempat dibuat geger dengan kelahiran bayi kembar berupa manusia dan buaya.
Kedua anak kembar ini diketahui bernama Wira dan Wirda.
Dikutip dari GridPop.id lewat tayangan Silet edisi 22 Agustus 2019, kisah manusia terlahir kembar dengan seekor buaya tersebut terjadi di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tenggara.
Bayi kembar yakni manusia dan buaya itu terlahir sekitar tahun 1994 lalu dari pasangan Sarkawi dan Rosmawati.
Baca Juga: Buaya Raksasa Berusia 70 Tahun ini Mati, Setelah Perutnya Dibedah, Isinya Sangat Mengejutkan!
Bayi kembar manusia dan buaya itu pun dinamakan Wira dan Wirda.
Layaknya manusia pada umumnya, Wirda yang merupakan seekor buaya mendapat perlakuan serupa dengan Wira, kembarannya.
Dalam rumah mereka, Sarkawi dan istri juga menyediakan kamar bahkan kamar mandi khusus sendiri untuk Wirda.
Ternyata sosok Wirda sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Pada sesi wawancara, Wira nampak meneteskan air mata saat bercerita tentang kematian saudara kembarnya itu.
Ketika masih bayi, Wira dan Wirda terpisah di mana Wirda dibiarkan hidup sendiri di sungai sejak usia 8 bulan.
Baca Juga: Resep MPASI Labu Siam: Pure Labu Siam, Mudah Dibuat dan Mampu Bantu Jaga Stamina Si Kecil
Hanya saja ketika usia mereka sudah memasuki 8 tahun, Wira diketahui sempat beberapa kali mengalami kerasukan.
Ia bahkan memimpikan kalau ada saudara kembarnya yang ingin menemuinya, padahal kala itu orangtuanya tidak memberi tahu Wira perihal kembarannnya bernama Wirda.
"Umur 8 tahun kemasukkan lah kembarannya, mengatakan bahwa 'bapak saya punya saudara datang', foto yang di atas," ungkap Sarkawi memperlihatkan foto kenangan sosok Wirda dan Wira semasa kecil.
Sarkawi juga menjelaskan kisah awal terlahirnya Wira dan Wirda sebagai anak kembar manusia dan buaya.
Baca Juga: Moms Harus Tahu! Salah Menyusui Bisa Bikin Si Kecil Sulit Tidur di Malam Hari
Menurut penuturan Sarkawi, sang istri awalnya telah berhasil melahirkan anak pertama yakni Wira.
Namun sang istri masih mengeluh kesakitan, setelah itu lahirlah Wirda dalam wujud seekor buaya.
"Pada waktu melahirkan itu mamaknya masih sakit itu sudah keluar, wira keluar perutnya masih keluar buaya," katanya.
Sementara itu, Wira menuturkan jika di mata orang awam, sosok Wirda terlihat seperti buaya.
Hanya saja, di mata Wira kembarannya tersebut merupakan seorang wanita cantik yang memiliki rambut panjang.
"Bedanya kalau itu cuma saya yang bisa lihat, tapi tidak ada orang lain yang bisa lihat," ungkap Wira.
Wira menuturkan selama tinggal di rumah mereka, Wirda tidak pernah mencelakai siapa pun, namun dirinya pernah mendapat gigitan di lengan.
"Hanya wira yang dibuat di bagian lengan. Dia gigit karena waktu itu saya ingin pergi ke tanding karate, minta izin sama dia juga, mau ke Palu, saya sudah mau berangkat tapi masih ada tamu mau lihat saya," terangnya.
"Mau tak mau saya balik lagi, nah kalau disini kan yang seperti itu pamali, seharusnya tidak lagi balik. Mungkin di ngasih teguran atau semacamnya ke saya," imbuhnya.
Namun di sisi lain, Wira pun sedih mengenang kematian Wirda yang meninggal akibat sakit yang dideritanya.
"Saya nggak mau nginget lagi sebenarnya kejadian itu, dia cuma sakit, itu dia putus nafas sama saya," ujar Wira.
Meski masih banyak yang meragukan kejadian adanya kembar manusia dan buaya ini, masyarakat setempat justru meyakini adanya kembar Wira dan Wirda.
"Memang saya pernah bermimpi, orangnya cantik, rambutnya panjang, memang pernah saya bermimpi sekali dengan Wirda ini," ungkap salah seorang tetangga Wira dan Wirda.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Gridpop.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR