Menurut temuan tersebut, orang-orang dengan IQ tinggi tidak membuat keputusan dengan mengikuti orang lain.
Akan tetapi, bila mereka memutuskan untuk mengikuti mayoritas, itu dilakukan dengan lebih strategis.
"Dengan kata lain, orang-orang pintar biasanya membuat jalannya sendiri karena mereka pikir mereka punya jawaban yang benar. Tapi ketika mereka tidak yakin, mereka lebih mau daripada orang-orang dengan IQ biasa untuk mengikuti mayoritas," ungkap penelitian, seperti dilansir dari siaran persnya, 28 Juli 2015.
Para peneliti dari University of British Columbia (UBC) mendapatkan hasil tersebut setelah melakukan eksperimen mengenai informasi sosial atau informasi yang kita dapat dari orang lain terhadap 101 orang.
Dalam eksperimen ini, para partisipan diminta untuk membandingkan panjang berbagai garis.
Namun, sebelum menjawab, mereka diberi tahu jawaban partisipan lain.
Mayoritas partisipan memutuskan dengan mengikuti pilihan mayoritas, apalagi bila pilihannya semakin banyak dan mereka semakin bingung.
Namun, tidak dengan orang-orang yang ber-IQ lebih tinggi.
Mereka lebih yakin dengan jawaban mereka sendiri dan tidak mudah dipengaruhi oleh jawaban orang lain.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR