“Namanya asli kan Emilia. Karena jadi mualaf, namanya (menjadi) Aulia Kesuma. Terus harusnya itu lahir tahun 1974 bukan tahun 1984, tapi salah catatan," kata tersangka.
"Waktu itu bikin surat mualaf, itu kan di KTP, harusnya 1974 bukan 1984," tambah tersangka yang tega membunuh suami beserta putranya ini.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Rabu (28/8/2019) menyatakan, pembunuhan tersebut sudah direncanakan AK sejak Juli 2019.
Baca selengkapnya di sini.
Baca Juga: Terpaksa Berhenti Bekerja, Wajah Jessica Iskandar 'Rusak' dan Dipenuhi Bercak Merah, Ada Apa?
4. Alasan KV Ikut Bunuh Dana Bersama Ibunya Terungkap, Bukan karena Disuruh Melainkan Dendam Pribadi
Beberapa hari ini, publik dihebohkan dengan pembunuhan ayah-anak Edi Chandra Permana alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.
Seperti yang sudah dikabarkan 'Nakita.id', sebelum ketahuan boroknya, Aulia Kesuma (AK) sempat berusaha menghilangkan jejak dengan membakar mobil Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.
Bangkai mobil ditemukan terbakar hingga habis di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah pada Minggu (25/8/2019) lalu.
Setelah diselidiki kepolisian, ternyata pelaku pembunuhan tersebut adalah anggota keluarga mereka sendiri.
Istri muda Pupung Sadili yang juga ibu tiri Dana, Aulia Kesuma alias AK (45), menjadi otak pembunuhan ayah anak ini.
Berencana membunuh dua orang, Aulia Kesuma alias AK sampai menyewa dua orang pembunuh bayaran.
Baca selengkapnya di sini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR