Sang ibu "menyiksa anak-anaknya demi keuntungan", lapor koran Fakty.
Hakim Galina Bondarenko menyebut Trokhimchuk sebagai orang yang sinis dan tidak berperasaan, tetapi hukuman yang dijatuhkannya memicu kemarahan.
Banding diharapkan akan terlaksana dengan tuntutan hukuman seumur hidup.
Baca Juga: Tak Puas dengan Putusan Hukum, Pria Ini Culik Pembunuh Putrinya
Kantor kejaksaan Kyiv mengatakan, "Sehubungan dengan ini, kantor kejaksaan sedang mempersiapkan banding ke Pengadilan Banding Kyiv menuntut peninjauan putusan."
Ketika sang ibu mendengar kalimat itu melalui tautan langsung TV ke sel penahanannya, dia terlihat tertawa dan bertepuk tangan.
Setelah memperhitungkan remisi dan waktu yang dihabiskannya dalam penahanan setelah kejahatan Desember 2016, Vladislava Trokhimchuk akan bebas dalam tiga tahun.
Anak-anak kecil itu tidak bisa meninggalkan kamar mereka dari "neraka" karena handuk dijepit di ambang pintu untuk menghentikan mereka sampai ke dapur.
Baca Juga: Seorang Ibu di Rusia Tega Membunuh Anaknya yang Masih Berusia 2 Tahun Hanya karena Sepotong Roti!
Bekas gigi mereka ditemukan di dinding tempat mereka mencoba memakan kertas dinding.
Mereka mati-matian merobek linoleum dari lantai mencoba membuka celah di bawah pintu.
Rekomendasi Aktivitas Seru Bersama Anak, Jakarta Doodle Fest 2024 Bisa Menjadi Pilihan Menarik
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR