2. Pikirkan kembali, jangan terburu-buru
Tidak ada cara untuk mengetahui apakah kamu telah membuat keputusan yang "tepat" dalam meminta cerai.
Kamu mungkin meragukan diri sendiri bahwa terlalu terburu-buru, atau tidak mempertimbangkan semua faktor.
Sayangnya, tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti keputusan mana yang terbaik. Jangan terburu-buru mengambil keputusan.
Sebaliknya, perhatikan perasaan Anda dan lihat bagaimana perasaan itu berubah seiring waktu. Jika Anda tetap tabah dalam pernyataan Moms ingin bercerai, percayalah pada perasaan itu.
Jika kamu masih ragu dengan keputusanmu, berikan waktu atau mungkin bicarakan dengan teman atau anggota keluarga.
3. Ukur kesadaran pasangan tentang ketidakbahagiaan kamu
Pasanganmu mungkin sadar bahwa kamu tidak bahagia, atau sepenuhnya terkejut dengan permintaan perceraian tersebut.
Semakin kamu mengejutkan pasangan, semakin sulit baginya untuk menerima perceraian. Jika kamu berpikir pasanganmu akan terkejut, jangan kaget jika dia mencoba untuk marah padamu.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | wikihow.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR