6. Beri waktu pasanganmu bicara
Jangan memonopoli diskusi. Biarkan pasanganmu memiliki ruang untuk berbicara tentang pikiran dan perasaannya.
Penting untuk tidak mengganggu atau memotong perkataannya.
Biarkan pasanganmu bicara secara terbuka, dan dorong diskusi.
Pastikan Anda memahami bagaimana perasaan pasangan, dan refleksikan kembali pemahamanmu.
7. Berikan sikap tanggung jawab
Dalam berbicara tentang perceraian,tunjukkan bahwa kamu bersedia bersikap adil dan masuk akal dalam proses perceraian.
Sebelum mengajukan perceraian, komunikasikan bahwa kamu ingin segala dihormati dan memenuhi kebutuhan anak jika kalian memiliki anak.
Moms, Dads jika memang bercerai adalah satu-satunya jalan, maka tetap diskusikan secara baik-baik dan dengan kepala dingin.
Diskusikan juga bagaimana nasib anak ke depannya, agar perceraian tidak membuat anak depresi.
Usahakan setelah bercerai, hubungan kamu dan pasangan akan tetap baik dan tetap kompak mengasuh anak bersama.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | wikihow.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR