Nakita.id - Sempat hilangkan jejak, pembunuh gadis remaja13 tahun asal suku Baduy tertangkap.
Ternyata pelaku bukan hanya satu orang, melainkan tiga orang yang turut ikut melakukan aksi bejat ini.
Melansir dari Kompas.com, pelaku utama Apung Muhammad Saepul (AMS) tertangkap saat sedang tidur.
Ia melarikan diri ke rumah salah satu keluarganya yang jauh di Sumatera Selatan.
Karena tidak ada curiga sama sekali, keluarganya menyambut AMS dengan baik.
"Rumah itu merupakan milik Abong, teman dari Bapak tersangka. Ia tidak tahu kalau Apung itu buronan. Saat ditangkap, tersangka sedang tidur," kata Kurniawi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).
AMS yang sudah dibekuk nyatanya masih berumur 19 tahun, dan sudah diamankan ke pihak berwenang di Lebak, Banten.
Dua pelaku lainnya yang sudah ditangkap berinisial F (19) dan juga A (15) dan tercatat masih di bawah umur.
3 pelaku ini ternyata sejak awal memang sudah merencanakan aksi bejat ini.
Mereka mengetahui S (13) sedang sendiri digubuk dan dimulailah perencanaan bejat tersebut.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
"Niat awal memang mau memperkosa, bahkan siapa duluan yang akan memperkosa sudah ditentukan," kata Novri di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (5/9/2019).
AMS sebagai pelaku utama ternyata bertindak lebih dahulu dengan cara mendekati korban.
S yang sedang berada di bagian belakang gubuk sambil memotong kayu bakar didatangi oleh AMS.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
AMS berpura-pura meminjam golok langsung memyambar S dan mengajak teman-temannya menuntaskan nafsunya di dalam gubuk.
Menurut Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, pelaku AMS ditangkap di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Sementara F dan A ditangkap di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
"Semuanya ditangkap tanpa perlawanan," kata Dani.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR