Nakita.id - MPASI bergizi bayi 6 bulan perlu diberikan pada anak yang sudah memasuki usia makan.
Tambahan makanan MPASI bergizi bayi 6 bulan ini pun tak boleh diberikan secara sembarangan, Moms.
Moms harus memperhatikan hal-hal terkait pemberian MPASI bergizi bayi 6 bulan ini.
Seperti diketahui ASI atau Air Susu Ibu diberikan kepada bayi secara eksklusif selama 6 bulan.
Setelah usia tersebut, bayi akan diberi makanan pendamping yang biasa disebut dengan MPASI.
Perkenalan MPASI adalah tahapan penting dalam hidup bayi.
Mengutip dari Kompas.com, dari proses inilah akan terbentuk kebiasaan dan perkembangan menerima makanan anak.
Menurut Khairani Diman, Sp.A, dokter spesialis anak, MPASI harus dikenalkan kepada bayi secara bertahap.
Baik dari bentuk dan jumlahnya agar pencernaan bisa beradaptasi.
Pemberian MPASI harus memenuhi beberapa ketentuan.
Di antaranya; bahan makanan harus mudah dimakan, mudah dicerna, dan penyiapannya higienis, serta bergizi.
Bila memungkinkan, gunakan bahan-bahan makanan lokal dan pastikan alat makan yang digunakan cukup higienis.
Khairani pun menyarankan bahwa ada baiknya Moms memperkenalkan MPASI bergizi bayi 6 bulan ini dengan makanan yang dibuat sendiri.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Karena dengan makanan yang dibuat sendiri, Moms bisa mengontorl asupan yang diperoleh anak.
Juga menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak sejak dini.
Terlebih lagi, makanan yang dibuat sendiri biasanya juga akan lebih bergizi dan bebas dari zat-zat adatif.
Selain itu, menu makanan si Kecil juga bisa lebih bervariasi, lebih lezat, dan tentunya membuat Moms lebih hemat karena lebih murah.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai berikut.
1. Berikan MPASI sedikit demi sedikit.
Misalnya, Moms bisa memberikan 2-3 sendok pada saat pertama, kemudian tambah jumlahnya seiring perkembangannya.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
2. Berikan MPASI secara bertahap.
Seperti memberikan makan pertama sekali sehari selama beberapa hari, lalu meningkat menjadi 3 kali sehari.
3. Tepung beras baik untuk digunakan sebagai MPASI.
4. Kenalkan sayuran terlebih dulu sebelum buah.
Biasanya sayuran memiliki rasa yang hambar, sementara buah-buahan memiliki rasa yang khas, kadang manis.
Jika anak sudah mencoba manis sebelum hambar, ia akan sulit menerima sayuran.
5. Hindari penggunaan garam dan gula.
Gula dan garam bisa ditambahkan, tapi hanya dalam jumlah yang amat sedikit.
Untuk merica, sebaiknya diberikan setelah anak berusia 2 tahun.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
6. Jangan banyak mencampur makanan dalam 1 menu.
Berikan satu jenis makanan selama 2-4 hari untuk mengetahui reaksi alergi pada bayi.
7. Bahan-bahan makanan yang berpotensi memicu alergi dan patut diwaspadai adalah; telur, kacang, ikan, susu, dan gandum.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR