Melansir dari Kompas.com, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, jika sel kanker bisa kembali aktif karena ada sel yang tertinggal setelah dilakukannya pengobatan.
"Sebenarnya 'kembali aktif' itu hanya berarti bahwa dari miliaran sel yang dihancurkan oleh pengobatan, bisa jadi ada satu sel yang tertinggal," ujar Aru saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Menurutnya, setelah ada sel yang tertinggal, sel itu akan kembali memperbanyak dirinya hingga menjadi sel kanker dalam waktu beberapa bulan.
Selain itu, menurut Aru memang tak menutup kemungkinan jika sel kanker akan kembali menyerang pada dua tahun pertama setelah selesai pengobatan.
Jika lebih dari dua tahun tidak kambuh, kemungkinan sel itu akan kambuh akan semakin kecil.
Baca Juga: Elza Syarief Kembali Ejek Perlakuan Nikita Mirzani dengan Sebutan Ini, Warganet Emosi:
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR