Nakita.id - Kemalangan sedang dialami oleh artis senior, Ria Irawan. Setelah ia dinyatakan bersih dari kanker di awal tahun 2019, kini sel kankernya malah menyebar.
Dewi Irawan, sang kakak mengungkap kondisi Ria Irawan, yang kembali terbaring lemah di rumah sakit, lantaran kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Sejak awal bulan Agustus 2019 kemarin, kondisi dari Ria Irawan terlihat semakin lemah dan mulai menjalani pengobatan.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Belakangan ini diketahui bahwa artis kawakan tersebut kembali dirawat karena sel kanker itu kembali aktif di tubuhnya.
Dijelaskan pula jika sebelum dilarikan ke RSCM, kondisi Ria Irawan sudah sangat menurun.
Kakaknya, Dewi Irawan membenarkan jika sel kanker di dalam tubuh Ria Irawan telah menyebar.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
“Iya (menyebar), itu metastasis,” katanya dilansir dari Kompas.com.
Lalu, apa penyebab sel kanker Ria Irawan yang sempat dinyatakan bersih kembali menyerangnya.
Melansir dari Kompas.com, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, jika sel kanker bisa kembali aktif karena ada sel yang tertinggal setelah dilakukannya pengobatan.
"Sebenarnya 'kembali aktif' itu hanya berarti bahwa dari miliaran sel yang dihancurkan oleh pengobatan, bisa jadi ada satu sel yang tertinggal," ujar Aru saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Menurutnya, setelah ada sel yang tertinggal, sel itu akan kembali memperbanyak dirinya hingga menjadi sel kanker dalam waktu beberapa bulan.
Selain itu, menurut Aru memang tak menutup kemungkinan jika sel kanker akan kembali menyerang pada dua tahun pertama setelah selesai pengobatan.
Jika lebih dari dua tahun tidak kambuh, kemungkinan sel itu akan kambuh akan semakin kecil.
Baca Juga: Elza Syarief Kembali Ejek Perlakuan Nikita Mirzani dengan Sebutan Ini, Warganet Emosi:
Tetapi, pada kasus lain, ada sel kanker yang kambuh setelah 5 tahun kemudian pasca operasi pengangkatan.
"Dulu tidak diketahui mekanismenya, tetapi sekarang diketahui bahwa sebuah sel kanker dapat mengubah diri/bermutasi sehingga menjadi resisten atau tidak mempan dihilangkan," ujar Aru.
Lebih lanjut, Aru menjelaskan, tuntas tidaknya sel kanker yang ada dalam tubuh tergantung pada tingkat penyakit itu dan lamanya pengobatan.
Aru menyarankan untuk segera memeriksakan jika ada tanda-tanda munculnya tumor pada tubuh agar segera dilakukan tindakan medis.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR