Kenali Mata Kering pada Anak! Gejala dan Perawatannya Beda dengan Orang Dewasa

Nakita.id - Terkadang Moms dan Dads membiarkan anak memainkan gadgetnya agar tidak rewel.

Bahkan kini banyak orang tua yang sudah memberi fasilitas gadget penuh untuk anak mereka.

Biasanya anak menghabiskan waktu menatap layar handphone untuk bermain game online dan bisa berjam-jam bahkan hampir seharian.

Menurut dokter spesialis mata Jakarta Eye Center (JEC), dr. Nina Asrini Noor terlalu lama menatap layar gadget bisa sebabkan mata kering loh,Moms.

Baca Juga: Pihak Pengadilan Buka Suara Terkait Kebenaran Isu Perceraian Andre Taulany dan Sang Istri, Sudah Diramalkan?

Lalu apa sih mata kering atau dry eyes?

Dokter Nina menjelaskan bahwa mata kering adalah kondisi hilangnya keseimbangan komponen air mata yang ditandai berbagai gejala.

Antara lain air mata tidak stabil, peningkatan kekentalan air mata, hingga kerusakan atau peradangan pada permukaan mata karena terlalu sering menatap layar gawai atau komputer.

Sebuah data mencatat, prevalensi mata kering di dunia tercatat sekita 20%-50%.

Kondisi ini menunjukkan bahwa mata kering merupakan permasalahan kesehatan yang bertumbuh secara signifikan di seluruh dunia.

Faktor pendorong seseorang terkena mata kering bisa seperti degeneratif, ketidakstabilan hormon, dan penggunaan obat-obatan tertentu. 

Namun  yang faktor yang paling mempengaruhi adalah gaya hidup dengan menatap layar gawai atau komputer dalam waktu yang lama.

Moms, gejala mata kering pada anak berbeda pada orang dewasa ya.

Berdasarkan penjelasan Dokter Nina, gejala mata kering pada anak berbeda dengan orang dewasa.

"Gejalanya berbeda sekali ya dengan orang dewasa, biasanya gejala umum pada anak itu anak sering mengucek mata dan menjadi terlalu sering mengedipkan mata”, paparnya saat ditemui Nakita.id di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Baca Juga: Kisah Cinta BJ Habibie Tak Lekang Oleh Waktu, Sempat Diminta Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa Setelah Ainun Tiada

Moms, karena gejalanya berbeda, perawatannya pun juga pasti berbeda ya.

Mengingat mata anak lebih sensitif dibandingkan orang dewasa.

Jangan sembarangan melakukan perawatan sendiri di rumah salah-salah bisa menimbulkan penyakit lainnya yang lebih berbahaya.

Pemberian obat tetes mata juga tidak boleh sembarang dilakukan ya, Moms karena belum tentu gejala yang dirasakan menunjukkan mata kering.

Dr.Nina mengimbau agar orang tua segera memeriksakan anak ke dokter mata jika menemukan gejala-gelaja mata kering pada anak karena mata kering yang berkepanjangan bisa memicu kerusakan mata.

“Untuk lebih amannya memang diperiksakan ke dokter kalau untuk anak, karena kan, tipe mata kering pada anak kan beda, penyebabnya juga beda.

Dan sebenarnya prevalensi untuk mata kering pada anak itu belum terbentuk seperti orang dewasa dan yang dikhawatirkan adanya penyakit lain bukan mata kering”, pungkasnya.

Baca Juga: Pamer Foto ‘Nemplok’ Bareng Pria Ganteng, Ayu Ting Ting Dinasehati Warganet: Jangan Terlalu Nempel, Nanti Jadi Gosip

Nah, Moms selalu perhatikan perubahan kebiasaan pada anak agar tahu gejala penyakit apa yang dialami.

Memang akan lebih baik jika Moms dan Dads periksakan anak ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesehatan mata pada anak.

Batasi pula penggunaan gadget pada anak ya, Moms untuk menghindari timbulnya penyakit pada mata seperti mata kering.

Jangan sampai anak mengalami kerusakan gadget karena terlalu sering menatap layar gadget dan main video game.

 

PROMOTED CONTENT