Nakita.id – Belakangan ini, Lucinta Luna kembali menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, ia baru saja mengalami pelecehan seusai tampil menyanyi di kawasan Jakarta Barat.
Mengetahui bagian vitalnya dicolek oleh seorang pria tak dikenal, Lucinta pun marah dan tak terima.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
“Selesai nyanyi, pacarku si Abash pergi ngambil mobil di parkiran, aku tunggu di mobil hampir tiga menit.
Tiba-tiba ada cowok nyolek-nyolek bagian sensitif aku. Ya, sontak aku marah kan pelecehan seksual,” ujar Lucinta Luna dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.
Tak main-main, Lucinta juga menonjok lelaki tersebut dengan sekuat tenaga.
“Aku nggak tahu ya, mungkin ada tenaga samson dalam tubuh aku. Tiba-tiba aku bogem, aku tendang, sampai dia mamp*s kali ya,” kata Lucinta menggebu-gebu.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Akibat dari pelecehan yang dialaminya ini, Lucinta Luna mengaku trauma.
Saking traumanya, Lucinta memilih untuk menolak beberapa tawaran menyanyi untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
“(Pelecehan ini) pertama kali seumur hidup. Aku sangat trauma. Mungkin di dalam bulan ini udah ada tiga tawaran nyanyi. Aku tolak dulu sementara. Aku masih trauma,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa jika sudah siap menyanyi, ia meminta sang manajer membuat pengawalan yang lebih ketat untuknya.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Salah satunya dengan dikawal oleh lebih dari satu security.
“Jadi untuk setelahnya, aku sama manajer udah kompak. Kalau misalnya ada show dimana pun, harus ada penjagaan ketat, 50 security. Depan, belakang, semuanya.
Aku pengin juga seperti Kate Middleton aja lah, biar dikawal sebanyak-banyaknya,” pungkas Lucinta.
Duh, semoga tidak terjadi lagi kejadian yang sama ya, Lucinta.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR