Seperti; "coba lihat temanmu, dia bisa dapat nilai bagus di matematika, kok kamu nggak?" atau "adik ranking 5? Dulu kakak bisa lo, dapat ranking satu."
Perbandingan seperti ini, melansir Huffington Post, bisa berdampak buruk pada Si Kecil.
Hanya dengan terus membandingkan tanpa benar-benar memberikan kesempatan untuk mereka memperbaiki diri lambat laun akan membuat anak cenderung meragukan dirinya sendiri.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Perbandingan itu pun bisa membuatnya berpikiran negatif jika dirinya tidak akan pernah sukses karena terus cemas dan takut gagal.
Akibatnya, ia jadi tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri dan semakin terpuruk.
Bisa juga timbul rasa cemburu, hingga menyebabkan renggangnya hubungan Moms dengan Si Kecil.
Oleh karena itu, sebisa mungkin Moms baiknya menghindari membandingkan Si Kecil dengan orang lain.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR