5. Jujur
Jika Anda mulai merasa malu, ingatlah bahwa informasi ini bukan menjadi masalah untuk anak-anak seperti halnya orang dewasa.
Mereka tidak akan mengaitkan mekanisme reproduksi dengan perasaan orang dewasa seperti ketertarikan atau keinginan seksual.
Cobalah untuk bersikap santai dan terus terang dalam menjelaskan padanya.
Jika Momss menunjukkan ketidaknyamanan, justru Si Kecil akan bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang memalukan tentang apa yang Moms katakan.
Ketika Moms memberi jawaban yang mengada-ada atau bahkan tidak logis seperti mengatakan ada peri dan sebagainya, ini akan menumbuhkan ketidakpercayaan pada Si Kecil setelah ia dewasa nanti.
6. Selalu bersedia menjawab pertanyaan
Salah satu aturan terbaik mengasuh anak adalah menghabiskan waktu santai bersama dan mengobrol dengannya.
Biarkan Si Kecil memahmi kata-kata dan tindakan bahwa Moms ada berrsamanya untuk menawarkan informasi dan menjawab pertanyaan tentang seks atau apa pun itu.
Tetapi jika pertanyaan ini muncul ketika Moms sedang berada di tempat umum seperti di rumah sakit, antrian bank, dan lain-lain atau di waktu yang tidak memungkinkan untuk menjelaskannya, jangan ragu untuk menunda menjawabnya ya, Moms.
Katakan "Wah ini pertanyaan yang bagus, mari kita bicarakan setelah sampai di rumah ya, Nak".
Pastikan Moms benar-benar menjawabnya saat setibanya di rumah ya, agar Si Kecil tidak merasa bahwa Moms menghindari pertanyaanya.
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR