3. Terus membicarakan tentang Si Kecil
Secara alami, Moms ingin membicarakan Si Kecil karena Moms ada bersamanya setiap waktu.
Tetapi Si Kecil tidak harus menjadi satu-satunya topik pembicaraan kan, Moms?
Lawan bicara Moms juga akan merasa bosan jika Moms terus menerus membicarakan tentang Si Kecil.
Moms, jangan hanya menggunakan kesempatan bertemu dengan teman-teman untuk membicarakan Si Kecil, beri kesempatan teman-teman Moms untuk berbicara juga.
Baca Juga: Usai Gagal Lamar Sahila Hisyam, Vicky Prasetyo Asyik Berpesta dengan Orang Ini, Tanpa Calon Istri?
Bukankah ini waktu Moms untuk saling bercerita? maka, jangan mendominasi percakapan dan perhatikan pula cerita teman-teman Moms.
4. Tidak mau terpisah dengan Si Kecil
Kadang kala Moms harus mengurus pekerjaan atau sekedar pergi berbelanja atau ke acara resmi tanpa Si Kecil.
Namun Moms justru tidak mau meninggalkan Si Kecil bersama orang lain tanpa Moms di sisinya.
Bahkan Moms tidak mau ada orang lain selain Moms menggendong atau menyentuh Si Kecil.
Moms, Si Kecil juga mendapatkan cinta dan perhatian dari orang lain di sekitarnya, termasuk keluarga dan teman.
Jika Moms melakukan hal ini, maka Moms sudah terobsesi dengan Si Kecil.
Ini tidak baik.
5. Terlalu fokus dan memikirkan Si Kecil
Selain seorang ibu bagi Si Kecil, Moms juga seorang istri bagi Dads.
Sebagai istri, Moms tidak boleh lupa akan kewajiban mengurus suami dan rumah tangga lainnya.
Seperti mencuci, memasak, menyiapkan makan malam untuk Dads, dan lain-lain.
Tetapi Moms merasa enggan untuk melakukan pekerjaan seorang istri dan lebih fokus pada Si Kecil tanpa memperhatikan urusan lainnya.
Source | : | yourtango.com,youngparents.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR