Nakita.id - Memiliki anak memang sangat membahagiakan, terlebih jika Moms adalah seorang ibu baru yang baru saja memiliki buah hati.
Tentu perasaan bahagia tak bisa terhindarkan dan merasa sangat mencintai Si Kecil.
Setelah Si Kecil haidr, Moms ingin melakukan apa saja yang terbaik untuk Si Kecil dan tak segan menghabiskan waktu untuk merawatnya.
Tetapi bagaimana jika Moms terlalu berlebihan?
Baca Juga: Deteksi Kanker Kulit Dengan Tanda ABCDE, Begini Langkah-langkahnya
Moms merasa memiliki ikatan yang sangat kuat hingga tak mau siapapun bersama Si Kecil.
Jika seperti itu, maka bisa dikatakan Moms adalah ibu yang terobsesi dengan anaknya.
Menaruh obsesi pada Si Kecil termasuk cara mengasuh anak yang tidak baik ya, Moms terlebih ini akan berpengaruh pada hubungan Moms dengan orang di sekitar.
Perhatikan ciri-ciri berikut untuk memastikan apakah Moms terobsesi dengan Si Kecil.
1. Selalu update tentang Si Kecil di sosial media
Moms, memang tidak salah jika Moms membagikan momen Si Kecil ke sosial media.
Ini wajar bagi Moms yang baru saja menjadi ibu dan memiliki anak yang menggemaskan.
Namun masalahnya adalah, ketika Moms mulai berlebihan dalam memposting foto atau video tentang Si Kecil di semua sosial media yang Moms miliki.
Dan jika Moms terus menerus mengunggahnya dalam satu hari.
Ini berlebihan lho, Moms dan ini tandanya Moms memiliki obsesi pada Si Kecil.
2. Mengirim foto atau video Si Kecil pada keluarga
Jika Moms mengirimkan foto dan video Si Kecil kepada anggota keluarga seperti paman, kakek-nenek, suami, ibu dan ayah Moms, bahkan mungkin teman-teman Moms setiap hari, bisa jadi Moms terobsesi dengan Si Kecil lho.
Boleh-boleh saja bila Moms ingin menunjukkan perkembangan Si Kecil pada keluarga lainnya, akan tetapi lakukan kadang kala saja jangan setiap hari bahkan setiap waktu.
3. Terus membicarakan tentang Si Kecil
Secara alami, Moms ingin membicarakan Si Kecil karena Moms ada bersamanya setiap waktu.
Tetapi Si Kecil tidak harus menjadi satu-satunya topik pembicaraan kan, Moms?
Lawan bicara Moms juga akan merasa bosan jika Moms terus menerus membicarakan tentang Si Kecil.
Moms, jangan hanya menggunakan kesempatan bertemu dengan teman-teman untuk membicarakan Si Kecil, beri kesempatan teman-teman Moms untuk berbicara juga.
Baca Juga: Usai Gagal Lamar Sahila Hisyam, Vicky Prasetyo Asyik Berpesta dengan Orang Ini, Tanpa Calon Istri?
Bukankah ini waktu Moms untuk saling bercerita? maka, jangan mendominasi percakapan dan perhatikan pula cerita teman-teman Moms.
4. Tidak mau terpisah dengan Si Kecil
Kadang kala Moms harus mengurus pekerjaan atau sekedar pergi berbelanja atau ke acara resmi tanpa Si Kecil.
Namun Moms justru tidak mau meninggalkan Si Kecil bersama orang lain tanpa Moms di sisinya.
Bahkan Moms tidak mau ada orang lain selain Moms menggendong atau menyentuh Si Kecil.
Moms, Si Kecil juga mendapatkan cinta dan perhatian dari orang lain di sekitarnya, termasuk keluarga dan teman.
Jika Moms melakukan hal ini, maka Moms sudah terobsesi dengan Si Kecil.
Ini tidak baik.
5. Terlalu fokus dan memikirkan Si Kecil
Selain seorang ibu bagi Si Kecil, Moms juga seorang istri bagi Dads.
Sebagai istri, Moms tidak boleh lupa akan kewajiban mengurus suami dan rumah tangga lainnya.
Seperti mencuci, memasak, menyiapkan makan malam untuk Dads, dan lain-lain.
Tetapi Moms merasa enggan untuk melakukan pekerjaan seorang istri dan lebih fokus pada Si Kecil tanpa memperhatikan urusan lainnya.
6. Selalu ingin memakai barang yang sama dengan Si Kecil
Sebagian ibu memang gemar memakai baju atau memiliki barang yang sama dengan anaknya agar terlihat kompak.
Tetapi jika Moms selalu ingin memiliki barang atau pakaian yang sama dengan Si Kecil dan tampil dengan pakaian yang sama di setiap kesempatan, ini termasuk berlebihan.
7. Merasa paling tahu tentang Si Kecil
Moms merasa paling tahu tentang Si Kecil melebihi siapapun.
Moms akan memarahi orang lain jika Moms menganggap dia telah melakukan kesalahan pada Si Kecil.
Sebagai contoh, ketika Si Kecil menangis lalu Dads menggendongnya dengan maksud menenangkan, maka Moms mencoba mengambil alih Si Kecil dan merasa bahwa hanya Moms yang diinginkan Si Kecil.
Atau Moms akan memarahi Dads saat menggendong Si Kecil dengan cara yang berbeda saat Moms menggendong.
Moms, dengan melakukan hal di atas dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang di sekitar Moms, termasuk Dads.
Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengasuh Si Kecil.
Biarkan orang lain juga mengambil peran dalam mengasuh Si Kecil.
Lalu, apakah Moms termasuk ibu yang terobsesi pada Si Kecil?
Jika ya, segera hentikan kebiasaan di atas ya Moms.
Source | : | yourtango.com,youngparents.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR