3. Hindari argumen
Hidup dengan mertua memiliki kemungkinan besar untuk terlibat dalam suatu argumen.
Juga, hubungan anak dan orang tua tidak serta merta tanpa perselisihan.
Jika Dads terlibat perselisihan dengan mertua, Moms sebaiknya menghindar untuk terlibat di dalamnya.
Apalagi ikut membela salah satu pihak, ini hanya akan memperburuk hubungan keluarga.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Menumbuhkan Sikap 'Pantang Menyerah' Dalam Diri Anak
Coba tinggalkan ruangan jika perdebatan terjadi dan atau memanas dan biarkan mereka menemukan jalan keluar.
Akan lebih baik jika Moms menenangkan Dads atau mertua agar tidak melanjutkan perselisihan.
4. Ketahui situasi yang tepat untuk berargumen
Selain menjauhkan diri dari pertengkaran yang mungkin terjadi antara Dads dan mertua, Moms mungkin ingin menghindari pertengkaran dengan mertua sendiri.
Namun, itu tidak berarti bahwa Moms tidak boleh berbicara jika merasa ada batasan.
Misalnya, jika ibu mertua terus menghampiri kamar Moms dan Dads tanpa pemberitahuan terlebih dulu, maka Moms berhak memintanya agar mengetuk pintu sebelum masuk.
Selain itu, jika mertua berkomentar singkat mengenai perilaku Moms, sebaiknya pertimbangkan untuk balik mengomentarinya agar tidak terjadi pertengkaran.
Source | : | mydomaine.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR