Korban ketakutan ia akan dibawa ke hotel lagi oleh ayah tirinya dan mengalami tindak asusila yang dialaminya setahun terakhir.
Setelah nekat melompat, ia berlari ke sekolah dan mengadu pada gurunya.
"Di sekolahan, korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke guru," ungkap Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Mendengar pengakuan pilu korban, pihak sekolah akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Samarinda Seberang.
"Saat Bunga (nama samaran) loncat dari motor, ayah tirinya sudah curiga dan berencana meninggalkan Samarinda, tapi keburu kita amankan," lanjut Suko Widodo.
Anehnya, pelaku AX justru salahkan 'bisikan' untuk menodai putri tirinya sendiri.
Padahal, AX sudah menjadi orangtua tiri sejak korban baru berumur 3 tahun.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR