Namun betapa terkejutnya pria paruh baya ini yang mendapati anak laki-lakinya terbujur kaku dengan kain kafan yang sudah membungkusinya.
"Kau apakan anakku?" ujarnya sambil bergetar.
Orang tua almarhum La Randi, di rumahnya, di Desa Lakarinta, Kabupaten Muna. Dari percakapan yg terdengar, ia tdk mengetahui, mengapa di rumahya sangat rame sekali.
— Laode Halaidin (@LaodeHalaidin) September 26, 2019
Bahasa Muna, "Ohae ini", artinya kenapa ini. Maksudnya, mngpa di rumah sangat rame, kenapa ini?#KendariBerduka pic.twitter.com/GeK2U70YB3
Ya, rupanya pria paruh baya ini merupakan ayah kandung dari La Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang tewas tertembak peluru saat ikut berdemo di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).
Video yang menguras air mata warganet yang memperlihatkan ekspresi bingung sang ayah ini pertama kali diunggak oleh akun @LaodeHalaidin melalui twitter.
Video ini pun lantas mengundang simpati warganet yang melihatnya.
Mereka pun mendoakan yang terbaik untuk mendiang La Randi yang gugur saat tengah menyuarakan aspirasi rakyat.
Mengutip Kompas.com, peluru yang menyebabkan La Randi tewas rupanya mengenai bagian dadanya.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Twitter,Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR