"Korban dibawa sudah dengan kondisi terluka di dada sebelah kanan selebar 5 cm, kedalaman 10 cm akibat benda tajam. Luka tembak, belum bisa dipastikan peluru karet atau peluru tajam," kata dokter Yudi Ashari yang menangani korban di Rumah Sakit Ismoyo Kendari, Kamis malam.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan, untuk memastikan jenis peluru yang menewaskan Randy, tim dokter masih menunggu hasil otopsi.
Dokter Yudi menjelaskan, peluru tidak mengenai organ vital, tapi udara yang masuk ke dalam rongga dada tidak bisa keluar atau menekan ke dalam.
"Udara terjebak di dalam rongga dada atau nemotorax, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Yudi.
Baca Juga: Pilu, Ungkapan Terakhir Pelajar SMA yang Tewas Saat Demo di DPR:
Diketahui sebelumnya, mahasiswa seluruh Indonesia beberapa hari ini turun ke jalan sebagai tanda penolakkan terhadap beberapa RUU yang akan dibahas lalu disahkan oleh anggota DPR.
Titik aksi pun tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Naasnya, saat tengah berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat, La Randi justru tewas tertembak peluru di bagian dada.
Selamat jalan La Randi.
Semoga tenang dan damai di Sana.
Terimakasih atas perjuangan yang telah diberikan!
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Twitter,Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR