Nakita.id- ASI adalah nutrisi terbaik untuk Si Kecil.
Karena ASI tidak mengandung campuran atau bahan kimia apapun yang mungkin berbahaya untuk kesehatan Si Kecil.
Di keadaan tertentu, Moms tidak bisa memberikan ASI melalui payudara Moms secara langsung.
Sehingga Moms harus memompa ASI agar Si Kecil tetap mendapatkan ASI eksklusif.
Baca Juga: Sahila Hisyam Tampar Vicky Prasetyo Setelah Gagal Tunangan, Raffi Ahmad Membela:
Tapi Moms, ASI tidak seperti susu sapi yang bisa disimpan untuk waktu yang lama.
Kualitas ASI akan buruk jika disimpan di sembarang tempat dan tidak tertutup dengan benar.
Melansir dari Romper, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ASI sudah tidak bagus lagi alias basi, seperti berikut:
1. Berbau tidak sedap
ASI yang rusak atau basi umumnya akan berbau tidak sedap.
Atau bahkan dapat memunculkan bau busuk yang menyengat jika tercium.
Namun, banyak ibu melaporkan bau metalik atau sabun dari susu mereka.
Tetapi menurut Romper, bau ini hanya disebabkan oleh tingkat enzim lipase yang lebih tinggi yang diproduksi oleh beberapa ibu.
Tidak ada yang berbahaya dari bau sabun, dan kebanyakan bayi minum susu tanpa masalah.
2. Tidak tercampur saat diaduk
Meskipun ASI sering terpisah menjadi lapisan berlemak dan tidak berlemak saat disimpan, apabila ASI masih segar maka ia harus kembali mengental.
Jika ASI Moms tidak bercampur ketika diaduk, atau jika ada gumpalan dalam ASI yang tidak akan bercampur, itu berarti ASI Moms sudah rusak atau basi.
3. Sudah lebih dari 3 hari di kulkas
ASI akan tetap segar bila berada di dalam kulkas selama tiga sampai empat hari.
Baca Juga: Tak Takut Mati Jika Terbukti Bohong Soal Atta Halilintar, Bebby Fey Akui Sikap Asli Sang YouTuber:
Lebih dari itu, ASI umumnya akan basi dan tak boleh dikonsumsi lagi.
Untuk penyimpanan ASI sendiri, sebaiknya Moms menyimpan ASI di bagian tengah kulkas, jangan di bagian pintu kulkas.
Hal ini karena suhu yang ada di bagian pintu kulkas mudah berfluktuasi dibandingkan di bagian tengah kulkas.
4. Tidak tersegel dengan baik
Jika ASI Moms tidak tersegel dengan baik atau ada kantong atau wadah yang sobek di dalamnya, kemungkinan besar ASI akan lebih cepat basi.
Disarankan untuk menyimpan ASI di dalam wadah plastik yang keras seperrti botol susu atau di dalam tas yang dirancang khusus untuk ASI.
Karena wadah tersebut memiliki kemungkinan paling kecil bakteri masuk dan mengontaminasi ASI hingga ASI basi.
5. Rasanya asam
Cara termudah untuk mengetahui apakah ASI Moms memiliki rasa asam adalah dengan mencicipinya sendiri.
ASI yang busuk akan terasa mirip dengan susu sapi yang sudah lama atau basi.
Jadi jika Moms merasakan sesuatu yang aneh atau rasa asam pada ASI, mungkin lebih baik tidak memberikannya pada Si Kecil.
Baca Juga: Meski Tak Melahirkan, Dads Juga Bisa Alami Depresi Postpartum, Lho
Meminum ASI basi bisa menyebabkan Si Kecil keracunan ASI sampai bisa terkena penyakit tertentu yang pastinya dapat merugikan kesehatan Si Kecil Moms.
Maka, selalu pastikan bahwa ASI terjaga kesegarannya dan perhatikan apakah ASI sudah lama ada di kulkas atau tidak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | romper.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR