4. Rahim yang membengkak
Pada minggu ke-4 kehamilan, sel telur yang telah dibuahi mengalami proses implantasi ke dinding rahim.
Hingga plasenta terbentuk, dinding rahim serta pembuluh darah di dalamnya lah yang bertugas mengalirkan nutrisi bagi embrio.
Derasnya aliran darah ke arah rahim meningkatkan denyut jantung, sehingga rahim pun mengalami pembengkakan.
Rahim yang membengkak membutuhkan lebih banyak ruang di area panggul, sehingga Moms pun merasa kembung di area perut bagian bawah.
Baca Juga: Bukan Hanya Manula, Osteoporosis Juga Bisa Menyerang Si Kecil, Moms!
5. Gas
Selama hamil, hormon progesteron dan relaksin sibuk bekerja mempersiapkan tubuh agar bisa mendukung perkembangan janin.
Kedua hormon ini juga dapat memperlambat perjalanan makanan di saluran cerna, sementara bakteri yang terbentuk alami di dalam usus akan mencerna makanan dan menghasilkan gas.
Karena lama sampai di usus besar, gas ini cenderung menetap lebih lama sehingga Moms lebih rentan mengalami gangguan pencernaan dan heartburn.
Seperti diketahui, dua gangguan ini punya gejala yang sama, yaitu perut kembung.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR