Akan tetapi mereka mengaku kepada polisi bahwa mereka sama sekali tidak diberikan uang.
Ada kesaksian dari seorang wanita di mana ia harus meminjam uang tetangga untuk berangkat ke ‘pabrik bayi’ tersebut.
Sesampainya di halte bus yang sudah ditetapkan wanita itu mengaku dirampas ponselnya dan di bawa ke pabrik tempat mereka dikurung selama satu tahun.
Sebelum dihamili, ia mengakui dijadikan pekerja seks komersial yang setiap malam berganti pelanggan.
Setelah itu ia ditawarkan untuk pindah ‘pabrik’ di mana dibilang akan dibayar mahal untuk melahirkan seorang anak.
Akan tetapi semua itu hanya fiktif belaka yang dibuat oleh pemilik ‘pabrik’ tersebut.
Sekarang para wanita itu sedang menjalani rehabilitasi sehingga mereka bisa dikembalikan ke desa masing-masing dalam keadaan sehat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR