Tahun ini merupakan tahun ke-6 bagi Pigeon berkolaborasi dengan Desainer Batik, Iwet Ramadhan untuk memperkenalkan botol motif batik terbaru dengan karakter Phoenix (Lok Can) dan Sulur (Rumput).
"Banyak yang belum tahu tentang kenapa UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Bukan kainnya, tapi adalah teknik. Orang yang membuat dan cerita filosofi di balik kainnya. Itu yang harus dilestarikan.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Dari situ makanya motif-motif ini harus dilestarikan, disimpan, dikenalkan kembali. Sama satu lagi pembatiknya, melihat rumah pembatikan sudah lebih dari satu dekade itu anak-anaknya ga ada yang mau ngerjain, semua mau jadi selebgram.
Dari situlah saya kerja sama dengan Pigeon untuk kita mengenalkan motif-motif tentunya dengan desain ulang supaya sedari dini anak sudah megang si motif batik ini. Dan ibunya sudah mulai bercerita, filosofi Phoenix tuh ini," kata Iwet Ramadhan.
Motif Phoenix (Lok Can) memiliki filosofi sebagai simbol keabadian, kekuatan perempuan, dan keanggunan.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR